jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad menyarankan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) mempolisikan Gubernur T Purnama alias Ahok terkait penghinaan terhadap lembaga negara, dibanding meladeni mantan Bupati Belitung Timur itu di youtube.
Ini disampaikan Dasco, menanggapi munculnya video seseorang bernama Imam Supriadi di situs berbagi video. Pria yang mengaku auditor BPK RI itu, menantang Ahok berduel sampai mampus di Bundaran HI.
BACA JUGA: Ahok: Tanya Sama Lulung, Iris Kupingnya Sampai Mana?
Dasco menyayangkan bila benar orang di video itu seorang auditor BPK. Sebab, lembaga yang dipimpin Harry Azhar Aziz tidak seharusnya terlalu bereaksi menanggapi tudingan Ahok, yang menyebut audit BPK terkait dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras, ngaco dan menipu.
"Saya sudah bilang, Ahok sebut BPK ngaco itu pelecehan terhadap lembaga negara. Laporkan saja ke polisi kalau tidak suka, pidanakan. Jangan nantang debat apalagi adu panco, berantem," kata Dasco saat dihubungi pada Jumat (15/4).
BACA JUGA: Nah Begini Cara Ahok Ukur Kinerja Anak Buahnya
Sebelumnya Ahok menyalahkan BPK terkait hasil audit investigatif pembelian lahan RS Sumber Waras yang diduga merugikan negara hampir Rp 200 miliar. Audit tersebut sengaja dipesan KPK untuk mengusut dugaan korupsi yang diduga melibatkan Pemprov DKI Jakarta. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Ini Alasan Ahok Kukuh Ingin Hapus 3 in 1
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua BPK Temui Presiden, Ahok Ngomongin Peti Mati
Redaktur : Tim Redaksi