Anggota DPRD ke Luar Negeri Habiskan Rp10 Miliar

Sabtu, 15 Oktober 2011 – 23:27 WIB

MEDAN- Senin (17/10) pekan depan, rencananya tiga komisi di DPRD Sumut berangkat ke luar negeriKonon kabarnya, lawatan ke luar negeri tersebut dalam rangka kunjungan kerja (kunker).

Ketiga komisi DPRD Sumut yang akan terbang ke luar negeri itu yakni Komisi E ke Belanda dan Turki, Komisi D melancong ke Jepang, Korea Selatan dan Australia

BACA JUGA: Warga Tidak Diundang Tak Bisa Buat E-KTP

Sementara Komisi C akan melawat ke Belanda.

Sebelumnya, tepatnya Selasa (20/9) lalu, Kunker ke luar negeri telah diprakarsai Komisi B DPRD Sumut yang tour ke Guangjou, Cina
Entah kebetulan atau atas dasar apa, rencana lawatan ke luar negeri tersebut, ternyata tidak kunjung mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)

BACA JUGA: Mutasi Pejabat Dituding Sarat Dendam Politik

Ditambah lagi, visa kunjungan juga menjadi kendala.

Terkait hal itu, Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan kepada wartawan, usai Salat Jumat mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima surat izin yang dimohonkan ke Kemendagri
Surat permohonan izin itu yang membuat dan menyampaikan ke Kemendagri adalah Biro Otonomi Daerah (Otda) Pemprovsu.  "Sampai tadi, izin kunker sejumlah komisi itu belum kita terima

BACA JUGA: Banjir Bandang, Tiga Tewas

Kapan izinnya turun belum tahu, karena bukan kami yang menangani," katanya

Mengenai penggunaan anggaran, Randiman menuturkan, pengelolaan keuangan disesuaikan dengan aturan dan kebutuhan kunker tersebut.  "Jumlah disesuaikan kebutuhanKalau di daerah tujuan kawasan Asia, bisa berbeda jumlah anggarannya dengan yang kunjungan ke Eropa," katanya.

Sambungnya, untuk anggaran setiap anggota dewan, jumlah anggarannya berbeda-bedaNamun dalam APBD 2011, anggaran untuk kunker ke luar negeri ini jumlah keseluruhannya mencapai Rp10 miliar lebih

Ketua Komisi E DPRD Sumut, Aduhot Simamora yang ditanya wartawan mengenai hal tersebut, enggan berkomentarNamun, Aduhot mengakui, anggota Komisi E akan pergi ke dua negara yang berbeda"Yang perempuan ke TurkiLainnya ke Belanda," jelasnya

Berbeda dengan keterangan Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan, Aduhot menyatakan, pihaknya sudah mendapatkan izin dari KemendagriYang tinggal untuk diselesaikan adalah masalah visa karena visa diurus oleh masing-masing anggota dewan"Kalau kunjungan ke Turki, dewan didamping Dinas Kebudayaan dan Pariwisata SumutDi sana maksudnya untuk menambah wawasan tentang kebudayaan," bebernya.

Berbedanya tujuan antar anggota Komisi E dalam rangka kunker tersebut, dikatakannya, bukan dikarenakan terjadi perpecahanNamun, karena bertujuan untuk menggali informasi yang didapatkan, supaya bisa lebih berguna bagi ke Sumut

Sementara untuk Komisi D dan Komisi C, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari sejumlah staf di masing-masing komisi itu, keberangkatan anggota Dewan belum bisa dipastikan"Belum tahu kapan berangkatMasih dibahas lagi," kata seorang staf di Komisi C.

Anggota Komisi D DPRD Sumut, Muhammad Nasir kepada wartawan membenarkan, Komisi D akan melawat ke Jepang dan AustraliaKe Jepang untuk memelajari persoalan lingkungan bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH)Sementara ke Australia melihat pembangunan dan ekonomi khususnya bidang fisik bersama Dinas Bina Marga Sumut"Saya tidak tahu jadwalnyaKarena saya sendiri tidak akan berangkat kunker," katanya.(ari)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DBD Serang 316 Warga Pekanbaru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler