Pemerintah Australia tampaknya semakin keras dengan mereka yang bukan warga negara namun terlibat dalam tindakan kriminal.
Seorang anggota geng motor gede (moge) yang terlibat dalam perkelahian di Broadbeach di Gold Coast (Queensland) lima tahun lalu telah ditahan dan akan diusir dari Australia setelah pihak berwenang mencabut visa Selandia Barunya.
BACA JUGA: Mengapa Bantuan Asing Australia Tidak Dialihkan Membantu Kekeringan Di Dalam Negeri ?
Polisi Queensland menahan Jim David Thacker (28 tahun) di Brisbane hari Kamis dan menyerahkannya kepada petugas Australian Border Force (ABF).
Thacker diduga adalah pendiri kelompok geng Bandido cabang Beenleigh, Brisbane.
BACA JUGA: Cawapres Pilihan Jokowi di Pilpres 2019
Thacker telah dihukum untuk menjalani hukuman kerja sosial selama 150 jam di tahun 2014 karena melakukan kerusuhan.
Ini terjadi setelah polisi berusaha melerai perkelahian antar 60 anggota Bandidos di sebuah restoran di Broadbeach bulan September 2013.
BACA JUGA: Jual Kokain, Pria Queensland Ditangkap Di Bali
Video: QPS footage shows Gold Coast bikie brawl (Warning: coarse language) (Indonesian)
Bentrokan antar kelompok geng tersebut membuat pemerintah negara bagian Queensland mengubah peraturan lebih ketat berkenaan dengan hukuman terhadap mereka.
Juga kemudian Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton mencari sasaran para 'kriminal tindak kekerasan' yaitu mereka yang tidak warga negara namun melakukan tindak kriminal di wilayah Australia.
Peter Dutton mengatakan sudah membatalkan visa untuk 191 kelompok geng moge asing selama setahun terakhir.
"Pemerintah sudah menyatakan dengan jelas selama masa waktu yang panjang bahwa kami tidak akan mentolerir kriminal di negeri yang bukan warga negara dan melakukan tindak kejahatan serius terhadap warga negara Australia." kata Dutton.
"Kita tahu bahwa kelompok anggota moge yang sudah dinyatakan terlarang adalah pengimpor dan distributor terbesar shabu-shabu dan amphetamine di negeri ini.
"Mereka menghancurkan keluarga dan anak-anak muda. Negeri ini akan lebih baik tanpa mereka."
Dutton mengatakan mereka yang masih terlibat dalam tindak kriminal akan dicabut visanya juga.
"Kita akan membuat komunitas menjadi tempat lebih baik dengan mendeportasi mereka yang melakukan kejahatan serius di negeri kita." kata Dutton lagi.
"Bila anda ke Australia, anda ke sini, kami menyambut anda, namun anda harus mematuhi hukum."
Dutton mengatakan Thacker bisa mengajukan banding mengenai deportasinya setelah dia dipulangkan ke Selandia Baru.
Thacker saat ini berada dalam penahanan di Sydney namun tanggal deportasinya belum ditentukan.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lombok Kembali Diguncang Gempa 5,9 Skala Richter