Dengan sebagian kawasan Australia terutama di negara bagian New South Wales dan Queensland dilanda kekeringan panjang, media sosial di Australia dipenuhi dengan meme dan postingan mendesak pemerintah untuk mengalihkan bantuan asing guna membantu petani yang mengalami kekeringan.

Namun apakah ini merupakan ide yang bagus untuk dilakukan?

BACA JUGA: Cawapres Pilihan Jokowi di Pilpres 2019

Salah seorang yang mempertanyakan bantuan asing dari Australia adalah Brian Egan yang menjalankan NGO bernama Aussie Helpers yang membantu para petani yang mengalami kesulitan.

Dia mengatakan tidak mengerti mengapa dana jutaan dolar dari Australia diberikan kepada petani di luar negeri sebagai bantuan.

BACA JUGA: Jual Kokain, Pria Queensland Ditangkap Di Bali

"Kami mendapat pernyataan setiap hari soal ini." kata Egan.

"Mengapa mereka tidak mendapat bantuan."

BACA JUGA: Lombok Kembali Diguncang Gempa 5,9 Skala Richter

"Dan mengapa orang misalnya di Indonesia dapat bantuan untuk pertanian mereka, sementara para petani kita mengalami kesulitan untuk bertahan hidup."

Menteri Pertanian Australia David Littleproud mendesak agar kita membaca dengan hati-hati apa yang muncul di media sosial.

"Kita harus melihat semua fakta." kata Littleproud.

"Saya sama patriotisnya dengan orang Australia lainnya, namun kita harus melihat realitas mengenai faktor apa yang mendorong pertanian di negara ini. Faktor pendorongnya adalah perdagangan."

Dia mengatakan kadang yang tidak terlibat adalah manfaat dari bantuan asing secara tidak langsung bagi petani di Australia.

"Kita memberikan bantuan asing $300 juta ke Indonesia, namun dalam kenyataannya ada $ 3 miliar perdagangan bahan-bahan pertanian dengan Indonesia." kata Littleproud lagi.

"Kita harus membuat keputusan dengan kepala dingin. Realitasnya adalah bantuan asing itu membuat para petani di Australia tetap hidup."

Bantuan asing hanya berjumlah 0,8 persen dari keseluruhan anggaran Australia.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, yang mengunjungi Samoa minggu ini, membela keputusan memberikan bantuan asing kepada negara-negara tetangga. Photo: Menlu Julie Bishop membela bantuan asing yang diberikan Australia. (ABC News: Ross Nerdal)

"Semua negara maju memberikan bantuan asing sebagai bagian dari usaha membina perdamaian dunia, keamanan dan membangun perekonomian negara-negara termiskin di dunia." kata Bishop.

"Kita membantu memperkuat keamanan di kawasan, dengan maksud Australia tidak terganggung pada konflik, terorisme dan ketidakstabilan."

"Kita membantu memperkuat sistem kesehatan di negara-negara di kawasan, sehingga mereka akan lebih bagus menangani pandemi dan penyakit lain sebelum sampai di Australia."

Menlu Bishop mengatakan ini bukan masalah antara uang bagi bantuan asing atau bantuan bagi petani di Australia.

"Dana bantuan asing tidaklah diambil dari dana yang sudah dianggarkan untuk layanan sosial dan bantuan kesejahteraan." kata Bishop.

Pendapat perlunya memindahkan dana bantuan asing ke petani di dalam negeri juga mendapat dukungan di parlemen di Canberra, dengan pemimpin One Nation Pauline Hanson menyerukan perubaha prioritas. External Link: Hanson tweet

Dan Egan juga mengatakan tidak yakin bahwa pentingnya bantuan asing.

"Jujur saya, saya tidak banyak orang yang perduli lagi."

"Mengapa kita tidak membantu warga kita sendiri. Bukankah mereka harus jadi prioritas.
"Kita memiliki sektor pertanian yang besar, dan sekarang ini sangat menderita."

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Tambang Australia Gunakan Sistem Otomatis di Afrika

Berita Terkait