Anggota Geng Setia Sampai Mati di Balikpapan Diringkus

Rabu, 26 Februari 2014 – 03:41 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN – Masih ingat dengan pengeroyokan yang dilakukan segerombolan remaja yang menamakan dirinya Geng Setia Sampai Mati (SSM) di dua lokasi berbeda, 5 Januari lalu?

Kini, salah satu dari anggota geng brutal SSM tersebut berhasil dibekuk polisi. Dia adalah Darmansyah atau yang biasa disapa Monchi.

BACA JUGA: Minta Pijat Plus, Waria Dipolisikan

Jajaran Polsek Balikpapan Utara mengamakan Monchi di rumahnya di kawasan Gunung Polisi RT 45 Muara Rapak, Balikpapan Utara.

Panit Reskrim I Polsek Balikpapan Utara, Ipda Hadi Purwanto mengatakan, pihaknya akan berupaya maksimal menuntaskan kasus pengeroyokan tersebut guna meminimalisir terjadinya keributan antargeng maupun masyarakat awam lainnya.

BACA JUGA: Lagi, Motor Maling Ternak Dibakar

"Kalau memang terbukti berbuat tindak pidana, maka tidak ada ampun lagi. Grup mereka akan kita bubarkan, dan jika terbukti melakukan aksi pidana akan kami kenakan hukuman yang sesuai," tandas Ipda Hadi kepada Balikpapan Pos, Senin (24/2) kemarin.

Untuk diketahui, Geng SSM ini lebih dulu melakukan pengeroyokan terhadap seorang pelajar bernama Robby Aggriawan (17) hingga sempat tak sadarkan diri akibat dipukul dan ditendang geng beseragam warna merah tersebut.
Beruntung, beberapa warga yang melihat peristiwa tersebut sempat melerai, Geng SSM tersebut langsung bubar. Beberapa pelaku terlihat membawa senjata berupa pisau, badik dan balok kayu.

BACA JUGA: Keluar Penjara, Bunuh Orang, Masuk Penjara Lagi

“Kayaknya mereka sudah siap untuk kelahi, soalnya beberapa dari mereka sudah bawa senjata. Untung aja saya tidak dipukul pakai senjata. Sebelum makin banyak yang ngeroyok saya, mereka sempat dikejar orang-orang (warga) dan pergi,” terang Robby.

Robby ketika itu singgah di rumah temannya di Gunung Steleng RT 40, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, tak jauh dari kuburan China. Nah, di saat bersamaan Geng SSM ini juga mampir sekira pukul 17.30 Wita. Maksudnya hendak bertanya kepada Robby.

“Dia nanya, di mana biasanya Geng Santana ngumpul. Saya bilang tidak tahu, lantas disahuti dengan kata apa kamu lihat-lihat. Dan langsung saya dipukuli ramai-ramai. Di antara mereka juga ada yang mabuk, mulutnya bau alkohol,” bebernya.

Rupanya, selain beraksi di kawasan Gunung Steleng, Geng SSM ini juga melakukan tindakan serupa di kawasan Jalan Perintis RT 35 Batu Ampar. Mereka memukuli sejumlah anak kampung sekitar yang tengah duduk-duduk di depan sebuah warung, tepat di samping gapura Perumahan Somber Indah.

“Ada satu orang bawa gitar kecil, itu yang berutal sekali mukuli anak-anak warga sini. Bahkan, ada orangtua yang niat bubarkan mereka ikut dipukulin juga. Kejadiannya jelang magrib barusan,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian kala itu.

Menurutnya, saat kejadian berlangsung ada seorang polisi menggunakan sepeda motor patroli. Namun, Geng SSM ini keburu kabur.

“Polisinya cuma sendirian, sementara mereka jumlahnya belasan. Nggak ada yang ditangkap, mereka langsung bubar. Untung aja warga di sini lagi dalam rumah semua, kalau tidak bisa dipukuli orang kampung sini mereka. Sebab mereka bukan orang sini, merek orang luar,” tandasnya lagi. (dep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Hamil, Sarjana Pengangguran Bisnis Video Porno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler