jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendesak Menteri Hukum dan HAM Madonna Laoly mencopot Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Utami dari jabatannya.
Dia menilai kerusuhan disertai pembakaran di sejumlah lapas akhir-akhir ini tak bisa ditoleransi lagi.
BACA JUGA: Karutan dan Kalapas Harus Dekatkan Diri dengan Narapidana
"Atas dua kasus kerusuhan yang terjadi di Rutan Siak dan lapas Langkat, Dirjen PAS wajib dicopot," kata dia dalam keterangan yang diterima, Sabtu (18/5).
Sahroni melanjutkan, pihaknya juga akan segera memanggil Kemenkum HAM untuk menjelaskan apa yang menjadi permasalahan.
BACA JUGA: Dirjen PAS Klaim Kondisi Lapas Langkat Sudah Kondusif
Baca: Kalapas Narkotika Langkat Dinonaktifkan Pascakerusuhan
Namun, sebelum itu, politikus NasDem ini menyatakan, pencopotan harus segera dilakukan tanpa harus menunggu terlalu lama. Langkah tegas itu diperlukan agar kejadian ini tak semakin meluas.
BACA JUGA: Lapas Terbakar Lagi, Ini Respons Kepala BNN
"Karena saya menilai, semakin tidak dicopot akan semakin banyak kejadian baik di rutan maupun lapas," ujar dia.
Pihaknya, kata Syahroni, sangat menyayangkan kasus kerusuhan di dalam lapas maupun rutan terjadi dalam sepekan ini. Terlebih dalam satu minggu ini dua kali kejadian terjadi yang menyita perhatian semua pihak. "Kami sangat menyayangkan kejadian kerusuhan dan pembakaran berturut-turut terjadi di negeri kita ini," terangnya.
Selain mengganti dirjen PAS di posisi pimpinan, Sahroni juga meminta Menkum HAM untuk melakukan perubahan sistem. Langkah itu diperlukan agar kejadian serupa tak terulang lagi. "Peraturan didalam lapas maupun rutan juga harus di evaluasi. Karena ada kemungkinan dengan peraturan yang ada saat ini menyebabkan masalah kerap muncul," tutup dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapas Narkotika Langkat sudah Kondusif, Napi Ajukan 20 Tuntutan, Termasuk Penghapusan Pungli
Redaktur & Reporter : Budi