Karutan dan Kalapas Harus Dekatkan Diri dengan Narapidana

Jumat, 17 Mei 2019 – 17:43 WIB
Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM (kakanwil KUMHAM) DKI Jakarta Andika Dwi Prasetya. Foto : Ist

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM (kakanwil KUMHAM) DKI Jakarta Andika Dwi Prasetya meminta kepala rumah tahanan (karutan) dan kepala lembaga pemasyarakatan (kalapas) untuk lebih mendekatkan diri ke para narapidana.

Caranya dengan memberikan empati terhadap seluruh warga binaan yang ada.

BACA JUGA: Pasca-Kerusuhan di Rutan Siak, Kemenkumham Didorong Segera Lakukan 4 Langkah Ini

Langkah yang dilakukan itu, untuk mengantisipasi peristiwa ganguan ketertiban keamanan yang terjadi di Rutan Siak dan Lapas Langkat, Sumatera Utara.

BACA JUGA : Pasca-Kerusuhan di Rutan Siak, Kemenkumham Didorong Segera Lakukan 4 Langkah Ini

BACA JUGA: Rutan Terbakar dan Anggota Tertembak, Dirjen PAS Diminta Mundur

 

Hal itu perlu segera dilakukan untuk mencegah terjadinya musibah di lapas dan rutan yang ada di ibukota.

BACA JUGA: Ditjen Pas Buru Dalang Kerusuhan di Rutan Siak

Dia mengatakan, langkah persuasif yang harus dilakukan itu sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly.

"Kami sudah perintahkan karutan dan kalapas untuk memperhatikan dan melaksanakan hal tersebut," katanya.

BACA JUGA :  Rutan Terbakar dan Anggota Tertembak, Dirjen PAS Diminta Mundur

Andika mengatakan kalapas dan karutan harus melakukan langkah-langkah pendekatan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Mereka diharuskan memberi empati agar hal yang sama juga didapatkan. "Hal ini untuk membuat para WBP lebih nyaman berada di dalamnya," ujar mantan Kalapas Cipinang ini.

Selain itu, tambah Andika, pihaknya juga meminta kalapas dan karutan untuk maksimalkan jajaran pengamanan dan keamanan.

Hal itu guna melakukan upaya deteksi dini yang ada didalamnya. "Kami juga meminta untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh jajaran agar tdk terjadi penyalahgunaan wewenang. "Awasi juga terjadinya perbuatan-perbuatan transaksional yang berakibat merugikan warga kita, jangan ada perbuatan-perbuatan pungli," tegasnya.

BACA JUGA : Napi Overstay Penyebab Rutan Medaeng Overload

Kepada para sipir, lanjut Andika, pihaknya juga meminta untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat denga standar pelayanan sangat baik.

Terlebih, di bulan Ramadan ini, perbanyak kegiatan buka puasa bersama dengan napi harus dijadikan momen untuk lebih dekat dengan mereka.

"Kami juga berdoa, semoga lapas dan rutan se-DKI aman kondusif dan selalu dalam Lindungan Allah SWT. Aamiin YRA," tukasnya. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rutan Siak Membara, Napi Berlarian, Terdengar Suara Tembakan Bersahutan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler