Anggota Pansus Century Mulai Pesimis

Merasa Terhadang Tirani Koalisi

Minggu, 24 Januari 2010 – 23:20 WIB
JAKARTA – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Century dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa pansus saat menghadapi tirani koalisi dari Partai DemokratKarena itu, menurut Bambang, masyarakat tidak perlu berharap banyak pada kesimpulan yang akan dilakukan pansus karena akan ditentukan lewat voting.

“Masyarakat jangan terlalu percaya pada kesimpulan karena ujung-ujungnya akan voting,” kata Bambang Soesatyo pada diskusi Pers dan Pemberantasan Korupsi di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (24/1).

Panitia khusus (Pansus) Bank Century terdiri dari 30 orang anggota yang disusun berdasarkan proporsionalitas dari prosentase jumlah anggota dari sembilan fraksi di DPR.  Fraksi PD dan FPG memperoleh jumlah anggota terbanyak masing-masing 8 orang dan 6 orang, diikuti PDIP 5 orang, PKB 3 orang,  PAN 2 orang, PKS 2 orang, PPP 2 orang, Hanura dan Gerinda masing-masing 1 orang.

Dalam hitungan Bambang, jika pada saat voting pengambil keputusan nantinya didasarkan pada koalisi saat Pilpres maka kesimpulannya masih bisa diharapkan pada posisi 16-14

BACA JUGA: Tersangka Pembobol ATM Tak Kooperatif

Dengan asumsi, Golkar akan bergabung dengan PKS, PDIP, Gerindra dan Hanura
Sementara koalisi di kubu lain hanya 14 suara yang berasal dari Fraksi Demokrat, PKB, PAN dan PPP.

Bambang juga menyebut salah satu bentuk tirani lainnya terbukti dengan pergantian sejumlah anggota Pansus dari beberspa fraksi

BACA JUGA: KPK Ajak Pers Lokal Aktif Cegah Korupsi

Bahkan kata dia, dalam pemeriksaan ada anggota Pansus malah menjadi pengacara terperiksa.

Bagaimana dengan sikap Golkar sendiri? Menurutnya, Golkar tidak akan berubah dengan sikapnya untuk membongkar kasus Century dengan terang, tak pandang bulu siapa pun yang terlibat
“Sampai sejauh ini saya belum pernah mendengar Ketua Umum saya ditekan,” katanya

BACA JUGA: Mendagri Didesak Beri Kepastian

(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU juga Tak Larang Pjs Maju Pilkada


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler