JAKARTA - Kinerja PSSI menjelang Kongres pembentukan Komite Pemilihan dan KOmite Banding 26 Maret lusa di Pekanbaru Riau mendapat sorotanLima hari menjelang agenda itu dilangsungkan, para anggota pemilik suara mengaku belum menerima surat undangan dan Peraturan Organisasi (PO)
BACA JUGA: Robben Batal Comeback ke Oranje
Aturannya, dua hal tesebut dibagikan PSSI empat pekan sebelum kongres digelarSaat dihubungi kemarin, manajer Persires Rengat Zulfahmi mengatakan klubnya belum menerima surat undangan
BACA JUGA: Gaji Telat Pengaruhi Performa
"Kami belum menerima undangan kongres dan PO hingga saat iniBACA JUGA: Korea Makin Subur
Seharusnya itu dibagikan empat pekan sebelum kongres dan ini hanya beberapa hari saja sebelum kongres ini digelar, terlalu singkat," cetus ZulfahmiHal serupa diungkapkan Presiden Bontang FC Udin Mulyono yang mengatakan belum ada kabar dari PSSI soal surat undangan dan PO"Kami belum menerima surat apapun dari PSSI," katanya
Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin, juga mengaku belum mendapatkan surat undangan dan PO dari PSSIHendri justru bertanya kapan dan dimana sebenarnaya kongres dilakukanKarena meski sudah dipublikasikan media namun secara resmi belum ada pemberitahuan dari PSSI"Sampai sekarang kami belum menerima apapun soal pemberitahuan kongres," katanya
Tuty Dau, Sekretaris Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN) juga menyatakan hal serupaAnggota DPRD Kalteng yang juga Ketua Umum Persepal Palangkaraya menyatakan klubnya hingga hari ini belum menerima surat undangan dan PO
"Saya sampai setiap waktu telepon untuk memastikan apakah undangan dan PO sudah sampaiTapi, hingga hari ini kami belum mendapatkan apapun," tutur TutiMelihat kondisi ini, kata Tuti, KPPN mulai bergerakRencananya, 84 anggota pemilik suara PSSI yang mendukung KPPN akan berkumpul di Jakarta pada 23 dan 24 MaretDi dua hari itu, mereka akan membahas langkah strategisApakah tetap ikut di Kongres PSSI atau menggelar sendiri Kongres.
"Saat ini kami belum berani komentar tentang apakah akan pergi ke Pekanbaru atau tidakKeputusannya akan kami bicarakan oleh seluruh anggota sebelum kongres dilakukan," jelas Tuti
Secara logika menurut Tuti, tidak logis jika PSSI belum mengirimkan undangan dan PO kepada para anggotanyaKarena dari 100 anggota PSSI, lebih banyak berada di luar daerah"Kalau dikirim lewat pos, apakah mungkin dapat sampai tepat waktuInilah salah satu bentuk ketidakjujuran PSSI," sambung Tuti
Selain itu, KPPN juga menunggu sikap Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang pernah menyatakan bakal menyemprit PSSI jika tidak menggunakan Standar Statuta FIFA dan Standar Electoral Code FIFA dalam kongres nanti"Kita tunggu sikap pemerintah hingga besok (hari ini-Red)Jika tidak, maka kami akan berembuk dengan para anggota," timpal Ketua KPPN Syahrial Damopolii
Sementara itu, Sekjen PSSI Nugraha Besoes saat dihubungi menegaskan pihaknya mulai kemarin sudah mengirimkan undangan dan PO kepada seluruh anggota PSSI"Kalau telat itu wajarSebab kami hanya memiliki 28 hari untuk menyiapkan semuaSituasinya bedaKita seperti dikejar untuk memburu setoranSemua pemilik sah suara pasti di undang," cetus Nugraha Besoes(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irfan Bachdim Siap Gabung Lagi ke Timnas
Redaktur : Tim Redaksi