jpnn.com - JAKARTA - Aksi teror masih terjadi di penghujung masa kampanye terbuka. Anggota tim sukses (timses) calon legislatif (caleg) di Jakarta Utara, Susilo Adi mendapatkan ancaman dari dua orang tak dikenal. Susilo adalah pendukung Ahmad Sahroni, caleg dari Partai NasDem daerah pemilihan DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.
Kejadian teror terhadap Susilo terjadi pada Jumat (4/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat selesai mengisi sepeda motor dengan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Danau Sunter, ia didekati sebuah sepeda motor tanpa nomor polisi yang ditumpangi dua orang.
BACA JUGA: 580 Peserta Kampanye Ditilang
"Yang bersangkutan mengancam, apabila Anda tetap melakukan politik buat anak Priok Ahmad Sahroni, nyawa Anda cuma senilai Rp 5 juta," kata Susilo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (5/4).
Ahmad Sahroni sendiri akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Utara. Ia menilai hal tersebut sebuah politik kotor yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Ia pun meminta seluruh caleg untuk melakukan kampanye secara baik.
BACA JUGA: Terobos Jalur Busway, 29 Ribu Terkena Tilang
"Kita bertarung secara sehat tanpa ada ancaman apapun," ujarnya.
Meski mendapat ancaman, Sahroni tidak merasa terganggu dan tetap fokus untuk menghadapi hari pencoblosan pada tanggal 9 April nanti. Semangat yang sama, sambungnya, juga dirasakan oleh tim suksesnya.
BACA JUGA: Ribuan Tahanan Terancam tak Ikut Pemilu
Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang bisa mengancam keselamatan timnya, Sahrono memberikan imbauan untuk tidak jalan sendirian dalam berbagai aktivitas.
"Demikian halnya dengan tim, mereka semangat untuk melakukan kebenaran," tandasnya.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab Gangguan Listrik KRL di Stasiun UI
Redaktur : Tim Redaksi