JAKARTA -- Kabar saksi kasus suap Wisma Atlet, Angelina Sondakh pergi ke Singapura dengan alasan berobat di tengah terkuaknya hubungan asmaranya dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dibantah petinggi Partai Demokrat.
Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Ramadhan Pohan menyatakan, sepengetahuannya Angie tidak pergi ke Singapura"Setahu saya, Angie ke Manado
BACA JUGA: Nunun Ditangkap, Skandal Angie Jangan Ditutup
Saya tahu dari teman-teman di Partai Demokrat," ungkap Ramadan kepada pers di Jakarta, Minggu (11/12)Dia mengaku tidak tahu jika memang benar Angie telah minta izin ke Partai Demokrat untuk ke luar negeri
BACA JUGA: Ibas Apresiasi Penangkapan Nunun
Biasanya, lanjut dia, kalau ada kader yang minta izin, bisa ke Ketua Fraksi PD."Tapi, setahu saya tidak ada permintaan izin
BACA JUGA: Awas, Nunun Bisa Stroke di Tahanan
Tapi, kalau saya tidak ada menandatangani," katanya.Anggota Komisi II DPR RI itu menegaskan, di tengah Angie memersiapkan diri menghadapi berbagai masalah yang membelitnya, kemudian datang gosip yang bermacam-macamSehingga, dia menilai aneh juga jika Angie diminta untuk mengklarifikasi gosip-gosip itu.
"Ketika Angie tengah siapkan segala sesuatu menghadapi masalahnya, tapi malah ditambah lagi dengan hal-hal yang iniJadi kalau begini sama saja mengurus klarifikasi terus," ungkap dia.
Ramadan yakin, Angie tidak suka berbuat hal yang aneh-aneh, apalagi untuk lari dari masalah hukum"Nah sekarang, kalau tidak ada panggilan hukum dia datang kan anehSelama ini kalau ada panggilan dia selalu datang," tegas Pohan.
"Dia orang yang tidak mengada-adaAngie menyerahkan segala sesuatunya kepada hukumSaya sejauh ini melihat Angie, jangankan melanggar hukum, niat untuk melawan hukum pun tidak ada," ungkap Pohan lagi
Karenanya dia menegaskan, tidak ada niat Angie lari"Menyangkut materi soal kasus yang dihadapi Angie, kita ikuti saja," ungkapnya(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Pelajari Paspor yang Dipegang Nunun
Redaktur : Tim Redaksi