jpnn.com, TUBAN - Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengimbau masyarakat berhati-hati dengan adanya dampak dari siklon tropis pabuk.
Kondisi ini memicu terjadinya gelombang tinggi dan hujan lebat disertai angin kencang yang akan terjadi di daerah Jawa Timur.
BACA JUGA: Korban Puting Beliung Keluhkan Bantuan Pemkot
"Khususnya di wilayah Tuban. Hujan lebat disertai angin kencang, berpotensi terjadi hingga masuk pada puncaknya di Februari 2019," ujar prakirawan BMKG Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Nindya Kirana.
Menurutnya gelombang tinggi antara satu setengah meter hingga 2 meter tersebut, disertai dengan kecepatan angin hingga 25 knot.
BACA JUGA: Ratusan Penumpang di Pelabuhan Kalianget Akhirnya Berlayar
"Untuk mengurangi resiko yang terjadi, bagi penguna jasa laut maupun nelayan diimbau untuk selalu memerhatikan kondisi cuaca, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Nindya.
Pantauan BMKG Tuban, angin kencang dan hujan deras masih akan terjadi hingga masuk pada puncaknya pada Februari 2019, dan pada saat masa peralihan nantinya di akhir Februari hingga Maret 2019.
BACA JUGA: Waspadai Cuaca Buruk, Utamakan Keselamatan Pelayaran
"Itu masuk pada cuaca ekstrem yang berpotensi, terjadi angin kencang hingga puting beliung," imbuhnya.
Untuk Tuban, ada beberapa daerah kecamatan masih memiliki potensi hujan lebat disertai angin kencang. Seperti Kecamatan Grabagan, Tambakboyo, Parengan, Montong, dan Widang. Untuk itu masyarakat diharapkan waspada.
Selain waspada, masyarakat juga diharapkan secara berkala mengakses website dan media sosial BMKG dan BPBD Tuban, untuk mendapatkan informmasi terkini terkait prakiraan dan imbauan terkait cuaca. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulilah, Nenek dan 3 Cucu Selamat dari Puting Beliung
Redaktur & Reporter : Natalia