jpnn.com, BEKASI - Angka penganguran di Kota Bekasi mencapai 9 persen. Angka itu didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi dan lebih besar dari angka pengangguran nasional.
Hal itu yang membuat Kementerian Ketenagakerjaan menggelar bursa kerja nasional ke-19 di Kota Bekasi.
BACA JUGA: Banyak Sarjana Menganggur Lantaran Incar Kursi PNS
Menurut Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, Kota Bekasi merupakan daerah yang paling banyak penduduk urbanisasi akibat migrasi daerah-daerah lain.
“Kota Bekasi juga termasuk salah satu daerah penyangga ibukota Jakarta dari laju pertumbuhan penduduk serta pemukiman yang bertambah banyak, jadi kami pilih Bekasi untuk menjadi job fair setelah Jakarta,” ujar Hanif, Kamis (4/3).
BACA JUGA: Ribuan Sarjana Kesehatan jadi Pengangguran, Begini Alasannya
Job fair diselenggarakan di Harris Convention Hall Summarecon Bekasi pada 4-5 April 2019.
Ada sebanyak 11.362 lowongan kerja meliputi 768 jabatan dengan 130 perusahaan dari berbagai sektor.
BACA JUGA: OK OCE di Jakarta Meredup, Sandi Tetap Menawarkannya Jadi Program Nasional
“Untuk memberikan kesempatan yang sama juga kepada seluruh pencari kerja di Indonesia, pameran kesempatan kerja menyediakan lowongan pekerjaan untuk kalangan difabel. Bagi difable juga jangan patah semangat karena lowongan pekerjaan ini juga dibuka untuk mereka,” tutupnya.(dyt/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Sandi: Pengangguran tak Butuh Belas Kasih
Redaktur & Reporter : Yessy