Angkutan Umum Dilonggarkan, ASDP Perketat Jalur Masuk ke Pelabuhan Penyeberangan

Kamis, 14 Mei 2020 – 20:28 WIB
Para pemudik memadati Pelabuhan Bakauheni. Foto dok humas ASDP

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah membuka kembali angkutan umum di tengah kebijakan pelarangan mudik lebaran 2020. Kini, masyrakat boleh berpergian ke luar kota dengan syarat-syarat yang telah ditentukan Gugus Tugas Covid-19.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, pihaknnya akan memperketat jalur masuk ke pelabuhan penyeberangan.

BACA JUGA: ASDP Imbau Penumpang Patuhi Larangan Mudik

Penumpang diperbolehkan masuk pelabuhan penyeberangan bila sudah lolos pemeriksaan dari Gugus Tugas.

"Kami cek pointnya di luar pelabuhan, jadi tidak di dalam fasilitas pelabuhan. Jadi orang yang lolos ke pelabuhan diasumsikan memang sudah oke menurut cek poin," kata Ira dalam teleconfrence virtual, Kamis (14/5).

BACA JUGA: 8 Manfaat Minum Air Hangat Setelah Bangun Tidur

Di samping itu, ASDP juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar tidak terjadi antrean penumpang yang justru bisa melanggar aturan yang ditetapkan pemerintah tentang physcal distancing.

"Jadi kalau musim seperti ini saya kira kita semua tahu kuncinya utama adalah koordinasi dan itu yang kami lakukan," tutur Ira.

BACA JUGA: Wanita ini Beber 7 Fakta Mengenai Pernyataan Laurens Tentang Syahrini

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Indonesia Ferry Yusuf Hadi menambahkan, jalur masuk ke pelabuhan penyeberangan sudah cukup ketat.

Pihaknya melakukan banyak pemeriksaan bersama dengan petugas gugus tugas di sepanjang jalur masuk ke pelabuhan penyeberangan.

"Sebelum pelabuhan sudah ada bufferzone tentang pengamanan dan petugas juga sekaligus check point. Keluar dari Tol Merak, ada restoran pondok makan ditahan dulu oleh petugas. Kalau belum punya tiket dibantu di buffer zone. Tapi dia  (penumpang) harus berhenti dulu. Sudah ada cek point pemerintah daerah setempat dari dishub petugas-petugas terkait, sebelum pelabuhan," jelas Yusuf.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler