Anies Baswedan Baca Buku Farid Okbah, Ferdinand: Harus Cap sebagai Musuh Negara

Minggu, 21 November 2021 – 17:46 WIB
Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean menanggapi viralnya foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang membaca buku karya Farid Okbah.

Ferdinand menilai foto tersebut merupakan indikasi kedekatan Anies dengan kelompok radikal.

BACA JUGA: MUI Bikin Cyber Army Bela Anies Baswedan, Begini Reaksi Keras Kapitra Ampera

"Selama ini, kan, kita secara terbuka dan terang terangan melihat, menyaksikan, dan mengetahui bagaimana kedekatan Anies Baswedan dengan kelompok radikalis, salah satunya FPI HTI angg telah dibubarkan oleh pemerintah atas nama hukum negara," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Minggu (21/11).

Dengan begitu, lanjut dia, kabar kedekatan Anies dengan fotonya saat membaca buku Farid Okbah sangat disayangkan.

BACA JUGA: Viral, Foto Anies Baswedan Baca Buku Farid Okbah yang Ditangkap Densus 88

"Artinya Anies Baswedan tidak merasa bahwa Farid Okbah ini adalah bagian dari radikalis teroris yang bakal merusak negara," lanjut dia.

Mantan politikus Partai Demokrat itu menilai Anies Baswedan adalah politikus yang berpotensi diusung oleh kelompok radikalis sehingga bisa menimbulkan perpecahan.

BACA JUGA: Ini Alasan MUI DKI Sampai Bentuk Tim Siber Bela Anies Baswedan, Simak

"Contohnya, di kancah politik. Jangankan sukses, mereka mengusung saja, ikut sebagai kontestan saja, republik ini akan sangat kacau karena akan terjadi pertumpahan opini dan perdebatan serta peperangan opini antara kelompok nasionalis dan kelompok pembawa politik identitas," tutur Ferdinand.

Dia juga mengatakan kedekatan Anies dengan Farid Okbah perlu diwaspadai kecuali mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu berani menolak dukungan dari kelompok radikalis.

"Jika dia ternyata menggunakan, memperalat kekuatan kekuatan radikalis dan teroris di dalam mencapai tujuan politiknya, maka Anies Baswedan harus kita cap sebagai musuh negara," tegasnya.

Diketahui, Farid Okbah ditangkap Densus 88 Antiteror Polri bersama dua terduga teroris lainnya di Bekasi, Jawa barat, Selasa 16 November lalu. (mcr9/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Natalia
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler