jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Anies Baswedan mengeklaim tingkat keterpaparan atau positivity rate Covid-19 berdasar tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di DKI Jakarta makin turun.
Menurut Anies Baswedan, positivity rate Covid-19 berdasar tes usap PCR di DKI Jakarta saat ini sudah berada di bawah angka 10 persen, atau telah mendekati ideal.
BACA JUGA: Jumlah Positif Covid-19 di DKI Jakarta Makin Ngeri, Pecah Rekor Lagi
"Alhamdulillah memang positivity rate kita makin hari makin turun, makin mendekati ideal. Kita sudah di bawah 10 persen sejak pekan lalu,” kata Anies di Jakarta, Selasa (17/8).
Anies menuturkan saat ini DKI Jakarta terus menuju ambang batas yang telah ditentukan oleh World Health Organization (WHO). “Sekarang kita terus menuju ambang aman, yaitu lima persen, dengan ambang batas yang ditentukan oleh WHO,” ujarnya.
BACA JUGA: Anies Baswedan Sampaikan Kabar Baik soal Covid-19 di DKI Jakarta, Simak Kalimatnya
Dia menuturkan bahwa keberhasilan menekan angka positivity rate merupakan hasil jerih payah seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Anies, membaiknya persentase kasus Covid-19 di ibu kota sangat bergantung kepada keterlibatan dan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Terima Kasih PWNU DKI Jakarta
“Ini adalah hasil kerja kita semua. Karena positivity rate menggambarkan situasi yang ada di masyarakat," ujarnya.
Meskipun demikian, Anies meminta warga DKI Jakarta tidak lengah, karena perjuangan menghadapi Covid-19 belum tuntas. Menurut dia, kendati saat ini kasus Covid-19 melandai, masyarakat harus tetap disiplin dan taat menjalani prokes. Sebab, dia menegaskan, kasus Covid-19 kapan saja bisa melonjak apabila masyarakat lengah dalam menjalankan prokes.
“Jadi, saya mengharapkan kepada kita semua, mari kita teruskan perjuangan ini, sehingga angka positivity rate kita berada di bawah lima persen, sehingga kita akhirnya kembali masuk batas aman dengan di bawah lima persen," papar Anies.
Selain itu, Anies juga mengajak warganya yang belum divaksin untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang sudah disiapkan pemerintah.
“Kepada seluruh warga yang belum vaksin, yuk segera vaksin dan dengan vaksin itu, kita melindungi diri kita sendiri, melindungi keluarga," tuturnya.
Sebagai informasi, positivity rate COVID-19 di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir sampai hari ini berada di kisaran 8,1 persen. Kemudian, persentase kasus positif secara total berada di kisaran 15 persen. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy