jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menghadiri acara Sarasehan DPD RI Bersama Calon Presiden 2024 di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Jumat (2/2).
Dalam kesempatan ini, ia memberikan pandangannya mengenai kemampuan fiskal daerah yang berhubungan dengan fundamental makro ekonomi Indonesia.
BACA JUGA: Hadiri Sarasehan di DPD RI, Anies Sebut Ketimpangan Makin Besar
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini pun menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk melakukan desentralisasi fiskal yang asimetris.
Mengingat, setiap daerah memiliki kemampuan dan kapasitas berbeda dalam menyelenggarakan pemerintahan.
BACA JUGA: Bicara Otonomi Daerah di Forum DPD RI, Anies Singgung Motif Kekuasaan
"Komitmen kita adalah desentralisasi fiskal yang asimetris. Begitu pun dalam aspek politik, kami berkomitmen pada desentralisasi politik yang diwujudkan dengan pilkada langsung daerah, yang mana tetap harus dipertahankan," ujar Anies.
"Kita tidak bisa menyamaratakan kemampuan dan kapasitas daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan publik," imbuhnya.
BACA JUGA: Anies Ingatkan Kekayaan Alam untuk Kemakmuran Rakyat, bukan Segelintir Orang
Karena itulah, kata Anies, pemerintah pusat harus memberikan ruang bagi daerah yang mampu untuk melakukan inovasi.
Serta, memberikan dukungan bagi daerah yang belum mampu melakukan hal tersebut.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Anies menyebut bahwa harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah adalah kuncinya.
Seperti halnya yang ia lakukan ketika menjabat sebagai Menteri Pendidikan, di mana kala itu mengeluarkan Neraca Pendidikan Daerah (NPD). (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com