Anies Bicara Kebinekaan Bangsa Indonesia saat Refleksi Natal bersama PKB

Sabtu, 16 Desember 2023 – 10:15 WIB
Capres RI Anies Baswedan acara Refleksi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Gedung Nusantara IV Kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta, Jumat (15/12). Foto: Timnas AMIN

jpnn.com, JAKARTA - Capres RI nomor urut 1 Anies Baswedan bicara kebinekaan Indonesia di acara Refleksi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Gedung Nusantara IV Kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta, Jumat (15/12).

Dalam kegiatan yang digelar Badan Persaudaraan Antar Iman (Berani) dan DPP PKB itu, Anies menyebut suasana keteduhan Natal dirasakan dalam persatuan sebagai bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Pesan Menyejukkan dari Anies saat Refleksi Natal & Tahun Baru Bersama PKB

"Kami selama beberapa tahun terakhir terus menggaungkan pesan dan kerja nyata untuk menjaga persatuan di negeri kita tercinta. Bangsa ini adalah bangsa yang sangat bineka, walaupun kebinekaan kita bukanlah yang paling bineka di seluruh dunia,” ujar Anies dalam pidatonya, dikutip dari siaran pers.

Anies menuturkan bahwa di belahan dunia lain masih banyak bangsa-bangsa yang lebih bineka dibandingkan Indonesia, tetapi NKRI adalah salah satu bangsa yang paling bineka.

BACA JUGA: Jaksa Setop Kasus Muhyani yang Jadi Tersangka Setelah Tusuk Maling Demi Membela Diri

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebut yang membedakan bangsa Indonesia dibandingkan bangsa-bangsa lain adalah persatuannya. "Yang menjadikan Indonesia unik dibandingkan bangsa-bangsa lain adalah karena di sini ada persatuan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, di bawah lambang negara tertulis satu kalimat berbunyi Bhinneka Tunggal Ika. “Ini kalimat yang bukan hanya harus kita pertahankan, tetapi harus dipahami dalam mempertahankannya,” tutur Anies.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Bakal Mengevaluasi UU Omnibus Law, Kaum Buruh Mengapresiasi

Menurut Anies, kata kunci di dalam tiga kata itu, bineka menggambarkan warna-warninya bangsa Indonesia. “Tunggal adalah satu. Ika menunjuk kepada satu. Jadi, kata kunci dari tiga kosa kata ini, adalah kata tunggal. Karena yang beragam ini, menjadi satu," tuturnya.

Capres yang berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar itu mengatakan yang beragam banyak, tetapi yang bisa menjadi satu tidak banyak.

"Indonesia menjadi salah satu contoh bagaimana yang beragam bisa menjadi satu. Karena itu, kita harus pertahankan agar suasana persatuan di republik ini akan terus bisa terjaga,” kata Anies.(*/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Bus Handoyo Kecelakaan di Tol Cipali, 12 Penumpang Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler