Anies: Debat Adalah Hak Warga

Sabtu, 14 Januari 2017 – 23:46 WIB
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, dalam debat perdana Pilkada DKI di Hotel Bidakara. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Meskipun di tengah gerimis yang mengguyur Jakarta, warga Jl. Tri Dharma Utama III, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan tetap menantikan kehadiran Cagub Anies Baswedan di wilayah mereka, pada Sabtu (14/1) pagi.

Anies kembali menyosialisasikan program kerja unggulannya sekaligus mendengarkan aspirasi warga di perumahan padat tersebut.

BACA JUGA: Anies Berjanji Buat Kolam Besar untuk Warga Jakarta

Di lokasi, Anies menyatakan salah satu program kerja unggulannya adalah untuk menjadikan harga kebutuhan pokok yang terjangkau.

Beberapa strategi dalam merealisasikannya adalah melalui penghilangan peran tengkulak dan penyediaan lemari es bersama di pasar-pasar. Selain itu, Anies pun berencana membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan membuat pendidikan yang bekualitas hingga tuntas bagi warga Jakarta.

BACA JUGA: Anies: Sayang Sekali Ada yang Tidak Mengapresiasi Dosen

Pada kesempatan tersebut pula, mantan Menteri Pendidikan ini mengatakan bahwa debat antar calon Pilkada bukanlah kewajiban.

"Debat itu bukan kewajiban. Tapi hak untuk warga Jakarta mengetahui calon pemimpinnya," ujar Anies

BACA JUGA: Warga Jakarta Harus Menangkap Sinyal Ahok Soal 2019

Debat, bagi Anies, merupakan komitmen tersendiri yang tidak akan Ia tolak jika diundang. Penggagas gerakan Indonesia Mengajar ini menilai bahwa ada calon yang tidak datang debat kecuali yang wajib saja.

"Kalau datang debat hanya yang wajib, artinya ia tidak mau berinteraksi dengan warganya," ujar Anies.

Kegiatan pagi itu kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan foto bersama warga. (dka/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Analogi Memancing Anies Baswedan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler