jpnn.com - JPNN.com - Peristiwa apapun yang terjadi di DKI Jakarta pasti akan menyedot perhatian seluruh masyarakat Indonesia. Semua itu dikarenakan Jakarta merupakan ibu kota.
"Kita lihat aksi 212 bulan lalu adalah salah satu contoh nyata persatuan Indonesia yang diawali dari Jakarta," kata calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Selasa (3/1).
BACA JUGA: Anies: Kami Hadir Menawarkan Persatuan
Maka dari itu, kata Anies, Jakarta butuh pemimpin pemersatu, bukan pemecah belah. Katanya, seorang pemimpin harus mampu menjadi jembatan untuk seluruh kalangan yang berbeda di Jakarta.
Anies juga menjelaskan kenapa dirinya sampai mengunjungi markas FPI, Minggu (1/1) lalu. Sebab dia telah berkomitmen untuk merangkul seluruh kalangan di Jakarta.
BACA JUGA: Sandi: Ahok Mempersatukan? Sidangnya Aja Bikin Berantem
"Mereka (FPI) tetap warga Jakarta dan silahturahmi ke sesama warga Jakarta tidak ada masalah kan? Kita harus berhenti mengkotak-kotakkan dan bersatu demi kemajuan Jakarta," ujar Anies.
Ke depannya, bila nanti dia dan Sandiaga diamanahkan untuk memimpin Jakarta. Dirinya berjanji akan senantiasa mengedepankan pendekatan dialog yang menyejukkan.
BACA JUGA: Akun Humas FPI Singgung Jatah Nasi Bungkus...
"Kita tunjukkan bahwa Jakarta mampu menjadi acuan daerah lain, acuan persatuan di Indonesia," kata Anies. (ipk/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sori, Tim Anies Tak Keluarkan Meme Saya Muslim Sejati
Redaktur & Reporter : Adil