jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan semua pesepeda bisa melintasi Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS) di kawasan Karet, Sudirman, Jakarta Pusat yang baru diresmikan.
Tak hanya itu, para pedagang minuman keliling atau starling yang menggunakan sepeda juga diizinkan lewat.
BACA JUGA: Anies Cabut Banding, Korban Banjir Kali Mampang: Plin-plan Tetapi Kami Lega
Gubernur Anies menjelaskan salah satu fasilitas JPS tersebut adalah lift untuk pesepeda yang ingin menyebrang di Jalan Sudirman.
"JPO ini, lift yang bagus itu boleh dipakai untuk pesepeda siapa saja, baik yang menggunakan sepeda untuk mencari penghasilan pendapatan seperti misalnya berdagang (starling) ataupun yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi," ucap Anies di lokasi pada Kamis (10/3).
BACA JUGA: Anies Resmikan JPO Berbentuk Kapal Pinisi, Ada Tanda Penghormatan untuk Nakes yang Gugur
Anies mengizinkan seluruh pesepeda menggunakan fasilitas itu demi memberikan rasa kesetaraan kepada masyarakat dalam setiap program atau kebijakan yang dibuat.
Prinsip itu bahkan sudah diterapkan di banyak fasilitas umum lainnya, seperti angkutan massal.
BACA JUGA: Tuduh Hakim Tak Cermat, Pemprov DKI Malah Cabut Banding Perkara Kali Mampang
Sebab, fasilitas umum dibangun Pemprov DKI untuk membangun perasaan kesetaraan. Contohnya ketika menggunakan MRT, di dalamnya tidak ada ruang VIP atau ekonomi.
"Naik Transjakarta tidak ada tempat berdiri VIP atau tempat berdiri ekonomi, jalan di trotoar tidak ada jalur VIP jalur ekonomi," kata dia.
Selain sebagai JPS, jembatan dengan konsep kapal phinisi itu juga merupakan JPO.
Anies pun mengingatkan para pengguna agar menjaga jembatan tersebut dan tidak menyalahgunakannya.
"Memang ini digunakan untuk menyeberang, tidak dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang lainnya. Tidak ada pembatasan jenis sepedanya ataupun profesi yang boleh menggunakannya," tutur Anies.
Diketahui, JPO atau JPS Pinisi tersebut dibangun dengan konsep modern, dilengkapi anjungan bertema kapal pinisi dan galeri apresiasi yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam menangani pandemi Covid-19.
Fasilitas ini didesain unik dengan dua jembatan lurus dan melengkung yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman arah Blok M dan Monas.
Selain itu, JPS dan JPO tersebut sudah terintegrasi dengan halte TransJakarta Karet.
Fasilitas lainnya adalah sensor beban, CCTV, anjungan pandang, serta lampu dekoratif dan artistik (RGB Futuristik). (mcr4/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibanjiri Kritikan, Anies Cabut Banding Putusan Banjir Kali Mampang
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi