jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata sudah melakukan pertemuan tertutup dengan warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara.
Dalam pertemuan itu, Anies dan warga membahas nasib kampung yang terdampak penggusuran pada era Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
BACA JUGA: Tanah Abang Semrawut Lagi, Satpol PP Tunggu Arahan Anies
"Mereka juga memiliki konsep-konsepnya. Itu sudah kami diskusikan dulu," kata Anies usai Upacara Sumpah Pemuda di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/10).
Anies juga tengah memformulasikan konsep warga Kampung Akuarium dengan Pemprov DKI.
BACA JUGA: Anies Baswedan Pastikan Puluhan PNS DKI akan Dapat Sanksi
"Kalau di Akuarium mungkin akan ada orientasi wisatanya. Namun, arahnya sama. Mereka akan dapat hunian yang layak mendapatkan lingkungan yang sehat, bersih dan sesuai dengan peraturan. Caranya adalah dengan rembuk bersama. Bukan sekadar kami (pemprov)," kata Anies.
Dia menambahkan, dalam penataan Kampung Akuarium itu, dirinya juga akan memanggil Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta.
BACA JUGA: Anies Baswedan Minta Sekda DKI Jakarta Kooperatif dengan KPK
BPN DKI akan diminta membuat aturan pertanahan dengan Kampung Akuarium. Dengan begitu, warga Kampung Akurium akan mendapat jaminan terkait kelangsungan hidupnya.
"Nanti kami duduk sama-sama lagi. Kami dengan warga Akuarium, tapi (rencana) Bukit Duri itu menjadi yang paling awal. Kemudian, dari sana kami susun langkahnya. Misalnya, BPN untuk memastikan bahwa pengelolaan ini secara legal, kemudian tanahnya juga aman," tandas Anies. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Cerita soal Selendang yang Selalu Ada di Mobilnya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga