jpnn.com - JAKARTA – Bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku terkejut saat berkunjung ke Blok G Tanah Abang, Jumat (21/10).
Pasalnya, sejumlah kios pedagang dalam keadaan tertutup.
BACA JUGA: Pelaku Aksi Teror di Tangerang Itu Anggota Kelompok....
Bahkan, ada sejumlah kios yang sudah memperoleh tiga kali surat peringatan dari pihak pengelola pasar, karena tidak beraktifitas.
“Sekarang tidak banyak (kios yang buka di Blok G). Bahkan, banyak kios yang memperoleh surat peringatan tiga kali sampai menempel di dinding kios,” ujar Anies kepada wartawan di sela-sela belusukannya di Pasar Tanah Abang, Jumat (21/10).
BACA JUGA: Dua Bom Pipa Diamankan dari Asrama Polisi Tangerang
Seperti diketahui, Pasar Blok G diperuntukkan menampung relokasi pedagang kaki lima yang tadinya tersebar tak beraturan di sekitar wilayah Tanah Abang.
Relokasi dilakukan saat Presiden Joko Widodo masih menjabat gubernur DKI Jakarta dengan tujuan mengatasi kemacetan parah di Tanah Abang.
BACA JUGA: Ahok Apresiasi Dukungan Tanoto Foundation di RPTRA Akasia
Menurut Anies, kondisi yang ada penting segera diatasi.
Paling tidak ke depan, harus dipastikan program penataan pasar perlu diiringi upaya mendatangkan pembeli.
"Kasihan kalau hanya ada penjual kemudian tidak ada pembeli,” ujar Anies.
Dalam blusukannya ke Tanah Abang, Anies turut menyapa para pemilik kios dan pengunjung pasar.
Bahkan, sesekali Anies memperkenalkan ‘Salam Bersama’ dengan melambaikan tangan dan kelima jarinya.
Usai blusukan di Tanah Abang, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut kemudian menunaikan salat Jumat berjamaah di Masjid Al Makmur yang merupakan masjid tertua dan bersejarah di Tanah Abang.
Anies kemudian sesaat berdialog dengan para jamaah masjid. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... CATAT! Car Free Day Bukan Tempat Politik Praktis
Redaktur : Tim Redaksi