Anies-Muhaimin Berpotensi Digebuki, Ganjar dan Prabowo Harus Berhitung

Minggu, 03 September 2023 – 12:00 WIB
Bakal capres Prabowo Subianto (kiri), Ganjar Pranowo (tengah), dan Anies Baswedan. Foto: dok. source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan menilai dua kandidat Capres 2024, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto harus berhitung setelah duet Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dideklarasikan.

Hal itu disampaikan Dahlan melalui tulisannya, Disway edisi Minggu, 3 September 2023.

BACA JUGA: Kiai Maman Ungkap Kegelisahan Kader PKB Sebelum Duet Anies-Cak Imin Terwujud

Melalui tulisan itu, Dahlan menilai yang lebih dulu deklarasi berpotensi digebuki duluan, tak terkecuali Anies-Muhaimin.

"Waktunya pun cukup untuk bisa membuat mereka babak-belur," tulisan Dahlan.

BACA JUGA: Anies-Muhaimin Berpotensi Digebuki, Bisa Babak Belur

Menurut Dahlan, dalam 2,5 bulan ke depan segala macam isu akan menyangkut dua orang itu.

"Kecuali Ganjar Pranowo segera mengumumkan calon pasangannya: dari kalangan NU atau purnawirawan jenderal," dikutip dari Disway.

BACA JUGA: Konon Tidak Mungkin Demokrat ke PDIP, Ini soal Hubungan Mega-SBY

Sementara Prabowo, mungkin akan lebih belakangan. Siapa tahu dia menunggu putusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia minimal calon wapres.

Siapa tahu, syarat umur 40 tahun bisa dipermuda menjadi 35 tahun. Dengan demikian Prabowo bisa menggandeng Gibran, wali kota Solo yang juga putra Presiden Jokowi

Atau, ya sudah, Prabowo cepetan saja menggandeng Erick Thohir, menteri BUMN saat ini.

Namun, Dahlan menyebut Ganjar dan Prabowo harus berhitung, untung mana cepat-cepat atau mepet-mepet.

"Lebih awal digebuki memang bisa lebih populer, tetapi siksaan dari medsos itu begitu kejam. Brutal. Sadis," demikian tulisan Dahlan.

Selain digebuki melalui medsos, pasangan capres-cawapres juga masih berpotensi digagalkan para 'dalang' politik.

"Siapa tahu bisa dibuat seperti Panji Gumilang dari Al Zaytun: didemo tiap hari. Sampai akhirnya dijadikan tersangka," tulisan Dahlan.

Dia menyebut bisa saja tidak ada dalang seperti itu.

"Jangan-jangan itu hanya khayalan saya saja. Terutama setelah sebulan terakhir menonton dalang Masnda Yusuf Anshor lebih dari 15 lakon," tulisan Dahlan.

Dia mengatakan Anies dan Muhaimin bukanlah wayang, tetapi para dalang bisa membuat mereka sebagai lakon pewayangan.(*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awalnya Anies Dijauhi, Ternyata Ada Cak Imin yang Bernyali


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler