Anies Pastikan Lokasi Penampungan Korban Banjir Terapkan Protokol Anticorona

Selasa, 22 September 2020 – 11:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan penampungan bagi warga yang berpotensi menjadi korban banjir.

Langkah itu sebagai antisipasi setelah tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, Bogor berstatus Siaga 1 pada Senin (21/9) dan menyebabkan Sungai Ciliwung yang melintasi wilayah Jakarta meluap serta menggenangi permukiman bantaran kali.

BACA JUGA: Bima Arya Telepon Anies Baswedan: Pak, Air Akan Sampai Jakarta, Siaga

"Antisipasi kami adalah untuk masyarakat, siapkan tempat-tempat penampungan apabila sampai mereka terkena banjir," kata Anies dalam keterangannya, Selasa (22/9) pagi.

Anies juga memastikan tempat pengungsian korban banjir akan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan  penyakit virus corona 2019 (COVID-19).

BACA JUGA: Detik-detik Kenaikan Air Katulampa, Kurang Sejam Naik 3 Status Jadi Siaga 1

"Kali ini agak berbeda karena tempat penampungannya harus memasukkan protokol kesehatan COVID-19," ujar Anies.

Oleh karena itu Pemerintah Provinsi DKI juga menyediakan masker di lokasi pengungsian dan membuat jarak bagi warga yang ditampung. "Sehingga warga juga terbebas dari potensi penularan COVID-19," lanjut Anies.

BACA JUGA: Peringatan dari BPBD Kota Bogor untuk Warga di Bantaran Ciliwung

Lebih lanjut Anies mengimbau warga yang tinggal tidak jauh dari bantaran Sungai Ciliwung bersiaga terhadap luapan air yang menyebabkan banjir.

Hingga pagi tadi, data Pusdatin BPBD DKI Jakarta memperlihatkan 23 ruas jalan dan 49 RT di Jakarta terendam banjir.

Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Jakarta pada Senin malam dan luapan Sungai Ciliwung.

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler