jpnn.com - JPNN.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku siap menyongsong debat yang akan diadakan oleh KPU. Ia ingin debat tersebut dikemas dalam bentuk interaktif.
"Saya pertama berharap sama format debatnya bisa interaktif. Bukan parade monolog tapi dialog karena kalau monolog, monolog saja enggak usah debat. Kalau debat artinya ada dialog sebenernya bukan debat kusir tapi ada interaktif," ujar Anies di Jalan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (3/1).
BACA JUGA: Anies: FPI Warga Jakarta Juga, Harus Dirangkul
"Interaksi dari panelis kepada calon yang kedua interaktif antar calon. Sehingga kita bisa benar-benar menunjukkan apa yang ditawarkan dan kalau monolog masyarakat tidak bisa menilai seperti apa sebetulnya kompetensi potensi gagasan tapi harus ada dialog," sambungnya.
Anies tidak mempersalahkan panelis yang akan memandu debat. Ia hanya ingin agar panelis yang dipilih memiliki integritas.
BACA JUGA: Anies: Kami Hadir Menawarkan Persatuan
"Jadi dua sesi pertama dialog antara panelis dengan calon. Yang kedua dialog antar calon. Tentang kriteria (panelis) yang penting buat saya integritas paling penting," ujarnya.
"Saya pernah jadi panelis tunggal debat capres itu debat pertama kali yang diadakan. Saya ngalamin sebelum acara itu semuanya nelfon semua tanya. Saya membayangkan semua panelis besok itu akan mengalami itu. Saya minta kepada tim tidak boleh tanya tidak boleh nelfon nggak usah tanya," tambahnya.
BACA JUGA: Sandi: Ahok Mempersatukan? Sidangnya Aja Bikin Berantem
Anies mengaku sangat siap menyambut debat tersebut. Ia ingin dengan debat tersebut dapat menunjukkan ke masyarakat tentang visi dan misi pemimpin yang layak dipilih.
"Insya Allah siap kita semua, tentu tidak boleh takabur. Kita belajar terus persiapan terus tapi saya siap. Debatnya yang banyak tidak datang kemarin siap. Saya berkeinginan agar warga dapat menilai kita secara adil dam dialog bersama," katanya. (prs/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sori, Tim Anies Tak Keluarkan Meme Saya Muslim Sejati
Redaktur : Tim Redaksi