jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Syarif mengapresiasi hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Pasangan Anies-Sandi menempati urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 31,9 persen.
Meski begitu, Syarif menyatakan, kenaikan elektabilitas Anies-Sandi bukan dipengaruhi kasus dugaan penistaan agama yang menjerat calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
BACA JUGA: Timses Klaim Warga Mulai Berani Tunjukkan Dukungan untuk Ahok
Ahok, sapaan Basuki, sudah dijerat sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
"Oh, enggak ada urusan dengan Ahok. Naiknya Anies-Sandi bukan faktor tersangka Ahok," kata Syarif saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (19/11).
BACA JUGA: Djarot 99 Persen Tidak Percaya Hasil Survei LSI
Menurut Syarif, naiknya elektabilitas Anies-Sandi karena pengaruh kerja tim.
"Kerja politik kami selama satu bulan ini," ucap anggota DPRD DKI dari Partai Gerindra ini.
BACA JUGA: Penolakan Kampanye Ahok-Djarot Hanya Settingan?
Syarif tidak mau mengomentari soal jebloknya elektabilitas Ahok, yang berdasarkan hasil survei LSI Denny JA penyebabnya adalah penetapannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Menurut dia, soal status tersangka Ahok merupakan persoalan terkait agama.
"Kalau misalnya dikatakan setelah tersangka elektabilitas Ahok menurun, saya tidak ingin komentar, karena itu udah urusan sensitif keagamaan. Saya tidak mau komentari dengan status tersangka kemudian turun elektabilitas," ungkap Syarif.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penetapan Tersangka Ahok Tak Pengaruhi Dukungan Warga
Redaktur : Tim Redaksi