Timses Klaim Warga Mulai Berani Tunjukkan Dukungan untuk Ahok

Sabtu, 19 November 2016 – 16:57 WIB
Ahok menyapa warga. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA – Elektabilitas calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terpuruk ke angka 10,6 persen setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia Denny JA.

Meski begitu, penurunan elektabilitas maupun penetapan tersangka seperti tidak menyurutkan langkah warga untuk bertemu Ahok. 

BACA JUGA: Djarot 99 Persen Tidak Percaya Hasil Survei LSI

Mereka terus-menerus mendatangi Rumah Lembang, yang menjadi tempat Ahok menerima keluhan dari warga. 

“Kalau kita perhatikan pascapenetapan Ahok sebagai tersangka tingkat kehadiran masyarakat di Rumah Lembang jauh lebih meningkat,” kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Wibi Andrino saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (19/11). 

BACA JUGA: Penolakan Kampanye Ahok-Djarot Hanya Settingan?

Wibi menjelaskan, para warga yang bertemu dengan Ahok menyampaikan rasa simpati dan kesedihan berkaitan dengan penetapan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. 

Selain itu, para warga yang hadir secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Ahok. 

BACA JUGA: Penetapan Tersangka Ahok Tak Pengaruhi Dukungan Warga

“Orang menjadi cenderung mulai berani menunjukan bahwasanya Pak Ahok adalah pilihan kami,” ungkap Wibi. 

Sebelumnya, juru bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni menyatakan, ketika pertama kali layanan aduan dibuka di Rumah Lembang, jumlah warga yang datang sebanyak 214 orang. 

Hari berikutnya, jumlah warga yang datang makin meningkat, yakni sebanyak 310 orang. 

Kemudian, berbarengan dengan pengumuman Ahok menjadi tersangka, jumlah warga yang hadir pada hari ketiga yaitu 560 orang. 

Pada Kamis (17/11), ada 820 warga yang hadir ke Rumah Lembang. Terakhir, pada Jumat (18/11), ada 996 warga yang menemui Ahok. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasekjen MUI: Baru Sehari Tersangka Ahok Sudah Berulah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler