jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerangi gizi buruk melalui gerakan berjuluk Revolusi Putih. Pasalnya, saat ini Jakarta masih ada di urutan kelima daerah dengan kasus gizi buruk terbesar.
"Gerakan Revolusi Putih merupakan pemikiran Prabowo Subianto dan Partai Gerindra untuk membangun bangsa yang sehat dan berkarakter kuat," ungkap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, usai bertemu dengan Anies di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (26/10).
BACA JUGA: Ahok Sudah Tiada, Adik Prabowo Minta Jabatannya Kembali
Menurut Hashim, Anies sudah setuju menjalankan Revolusi Putih di Jakarta. "Pak Gubernur, sangat mendukung dan meminta program tersebut untuk segera diwujudkan," katanya.
Salah satu cara yang ditempuh dalam Revolusi Putih adalah dengan menjadikan susu sebagai konsumsi sehari-hari semua lapisan masyarakat.
BACA JUGA: Peluang Anies Saingi Jokowi Sangat Besar, Asalkan..
Menyediakan susu setiap hari tentu bukan masalah yang mudah dan belum menjadi prioritas utama bagi kebanyakan warga Jakarta.
Oleh karena itu, gubernur DKI akan menyokongnya menggunakan anggaran daerah. Di antaranya dengan memberikan susu gratis dan kacang hijau kepada siswa SD, SMP dan SMA/K Negeri di Jakarta dan juga bagi sekolah swasta yang membutuhkan.
BACA JUGA: Selama Slogan Prabowo Presiden Bergema, Peluang Anies Kecil
"Tentu hasilnya tidak serta merta terlihat. Tunggu beberapa tahun mendatang, jika gerakan ini simultan, yakinlah generasi kita akan menjadi generasi yang mumpuni. Hal itu juga sudah dilakukan India dan China," ungkap Hashim lagi.
"Kami sangat bangga dan mengapresiasi keputusan Pemprov DKI Jakarta, di bawah kepemimpinan Pak Anies. Sudah sewajarnya gagasan yang memang dimaksudkan untuk mensejahterakan dan memajukan rakyat DKI Jakarta dan Indonesia, dari siapa saja, memperoleh dukungan dan perhatian dalam mekanisme yang ada," kata dia.
"DPP Gerindra beserta jajaran DPD-nya akan segera berkoordinasi dengan Fraksi Gerindra DPRD DKI, untuk mengawal kebijakan ini. Semoga anak-anak Indonesia di Jakarta dapat menjadi generasi penerus yang kuat, sehat, gembira dan cerdas sehingga mampu mengemban amanat-amanat kebangsaan pada masa-masa berikutnya," tegas Hashim menutup penjelasannya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra tak Lantas Panen Simpati Umat Islam
Redaktur & Reporter : Adil