Anis: PKS Gagal Mendidik Fahri Hamzah

Dianggap Melukai Kaum Santri

Jumat, 04 Juli 2014 – 15:58 WIB
Fahri Hamzah. Foto:ist.

jpnn.com - JAKARTA - Kecaman terhadap politisi PKS, Fahri Hamzah, terus mengalir. Gara-gara menganggap calon presiden Joko Widodo sinting, Fahri disorot berbagai pihak. Kali ini datang dari Santri Entrepreneur Club, organisasi para santri yang bergerak di bidang wirausaha.

Menurut mereka, ucapan Fahri Hamzah beberapa hari lalu telah melukai kaum santri. Kala itu Fahri mencap Jokowi sinting lantaran berjanji menjadikan 1 Muharram sebagai Hari Santri.

BACA JUGA: Polri Panggil Saksi Diduga Penyandang Dana Obor Rakyat

"Fahri Hamzah telah melukai kami kaum santri. Untuk itu dia harus minta maaf secara khusus kepada kaum santri dan Jokowi sebagai pihak yang dihina," ungkap KH. Anis Maftuhin, Presiden Santri Entrepreneur Club, di sela-sela acara berbuka puasa bersama 100 anak yatim di Bekasi, Jumat (4/7).

Santri Entrepreneur sendiri memiliki 1700 lebih anggota di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Pemred Obor Rakyat Tersangka, Jokowi Puji Polri

Menurut Anis, PKS sebagai partai Islam yang menaungi Fahri Hamzah telah gagal mendidik kadernya itu. "PKS telah gagal mendidik kadernya seperti Fahri Hamzah ini. Pernyataannya arogan, tidak beradab, dan tidak peka terhadap alam pikiran pesantren," ucap Anis.

"Kami menuntut Fahri Hamzah untuk kembali belajar akhlak-Islam dan sopan santun, jika perlu lewat pembinaan ketat di dunia pesantren. Pernyataan Fahri mencerminkan bahwa dia bukanlah seorang santri yg terdidik dengan etika-akhlak Islam. Untuk itu, kami menuntut Fahri Hamzah untuk meminta maaf kepada pesantren seluruh Indonesia dan kembali belajar bertutur kata," tegasnya.

BACA JUGA: Hari Santri Bisa Memecah Belah Umat Islam

Tidak hanya meminta maaf, Santri Entrepreneur juga mendesak Fahri mencabut ucapannya.

"Ini sudah termasuk qauluzzur, ucapan dusta. Semoga Fahri Hamzah mendapat hidayah dan tidak tersesat dalam kubangan politik yang nista," pungkas KH. Anis, Presiden Santri Entrepreneur Club, yang juga alumnus Pondok Modern Gontor. (adk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Purnawirawan Kecewa Polri Lamban Usut Obor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler