Anita Marah Besar, Ingatkan Mas Nadiem soal PPPK & TPG, Jangan Bohongi DPR

Senin, 26 September 2022 – 15:41 WIB
Anggota Komisi X DPR RI asal NTT Anita Jacoba Gah. Foto tangkapan layar YouTube DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI asal NTT Anita Jacoba Gah marah besar.

Politikus Partai Demokrat ini mengkritisi Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang merasa bangga karena mendapatkan tepuk tangan dari para pemimpin negara-negara di PBB.

BACA JUGA: PPPK 2022, Dedi: Khusus untuk Guru Tidak Ada Seleksi, Tetapi…

Menurutnya, Nadiem tidak layak diberikan tepuk tangan oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama DPR. Sebab, apa yang disampaikan Nadiem di PBB tidak sesuai fakta di lapangan.

"Mas Nadiem bisa mendapatkan tepung tangan di luar negeri, tetapi tidak dengan kami. Apa yang harus kami apresiasi sedangkan banyak masyarakat yang menangis," kata Anita dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Senin (26/9).

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2022: Kabar Baik untuk Guru Lulus PG di Daerah Ini

Dia mengingatkan Nadiem soal nasib guru honorer.

Mereka yang sudah diangkat PPPK belum juga digaji dan akhirnya mereka mengadu ke pengacara Hotman Paris Hutapea.

BACA JUGA: Status Tidak Aman, Guru Lulus PG Diminta Ikut Seleksi PPPK 2022, Setuju?

Guru lulus PG sampai saat ini masih menggantung nasibnya. Mereka menunggu diangkat, karena banyak yang sudah diberhentikan.

"Apakah Mas Nadiem tahu itu?," serunya.

Belum lagi tunjangan profesi guru (TPG) di daerah 3T yang tersendat-sendat pembayarannya.

Menurut Anita, apa yang disampaikan Nadiem di forum PBB hanya sebatas rencana yang bagi masyarakat Indonesia belum tentu terealisasi.

"Mungkin menteri yang satu ini (Nadiem) terlalu pintar, tetapi kami tidak bodoh juga. Kami ini dipilih rakyat dan bukan anggota DPR abal-abal," serunya.

Dia mengingatkan Nadiem jangan berbangga dengan tepuk tangan di PBB. Luar negeri tepuk tangan karena mereka tidak tahu. DPR dan rakyat Indonesia yang tahu kondisi itu tidak benar.

"Makanya kami tidak mau tepuk tangan. Satu lagi, tolong Mas Nadiem jangan bohongi kami," tegas Anita. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler