jpnn.com, JAKARTA - Optimalisasi tata kelola CSR yang dijalankan Pupuk Kaltim di berbagai program menarik perhatian PT ANTAM. BUMN sekotor pertambangan itu melakukan benchmark untuk menggali lebih dalam berbagai program yang dilaksanakan melalui sesi diskusi dan sharing knowledge yang berlangsung secara virtual, pada Jumat (5/3) lalu.
VP CSR ANTAM Resna Handayani, mengatakan, pupuk Kaltim sejauh ini mampu melaksanakan CSR secara tepat sasaran di berbagai bidang. Untuk itu, pihaknya lakukan benchmark tata kelola CSR ke Pupuk Kaltim.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim Lindungi Kota Bontang Lewat PKT Proactive COVID-19
Menurutnya, banyak rekomendasi yang ditujukan. Salah satunya kinerja lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang berhasil mengantarkan Pupuk Kaltim meraih Proper Nasional peringkat emas empat kali berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Begitu pula dengan program kemitraan, Pupuk Kaltim dinilai mampu mengotimalkan program dengan banyaknya mitra binaan yang tergabung, serta menunjukkan performa dan keberhasilan yang siginifikan.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim Jalin Kerja sama Vokasi dengan BPSDMI
“Untuk tahun 2021, ANTAM juga akan merealisasikan program kemitraan secara berkesinambungan, sehingga butuh referensi lanjutan agar dapat berjalan optimal,” kata Resna melalui siaran tertulisnya, Rabu (10/3).
Resna berharap melalui benchmark dengan Pupuk Kaltim, ANTAM mampu menjalankan tanggung jawab sosial bagi masyarakat di berbagai bidang, yang tak hanya fokus pada program kemitraan saja, tapi juga inisiasi CSR yang tepat sasaran.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim Kembangkan Program TPST dan Budidaya Black Soldier Fly
Hal ini melihat jangkauan ANTAM yang beroperasi di berbagai daerah di Indonesia, serta diwajibkan mengalokasikan CSR di seluruh wilayah tersebut.
“Kami berharap Pupuk Kaltim dapat berbagi pengetahuan dengan ANTAM, sehingga sinergi BUMN untuk alokasi CSR sesuai mandat Direksi, bisa kami jalankan dengan baik dan sesuai aturan,” ungkapnya.
Sementara itu, SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono, menyambut positif benchmark ANTAM untuk menggali referensi tata kelola CSR yang dilaksanakan Pupuk Kaltim.
Kegiatan ini kata dia, bisa menjadi ajang bertukar pikiran terkait pelaksanaan CSR di masing-masing perusahaan, sehingga dapat menambah wawasan dalam pengelolaan CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat.
“Pupuk Kaltim sangat terbuka untuk saling berbagi pengalaman dalam pengelolaan CSR dan menyambut baik upaya ANTAM pada kegiatan ini,” kata Teguh.
Teguh menjelaskan, sesuai visi dan misi perusahaan, Pupuk Kaltim menitikberatkan pengelolaan CSR dalam mewujudkan masyarakat mandiri dan berkelanjutan, dengan memberdayakan sumber daya lokal melalui kegiatan usaha yang dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Pupuk Kaltim juga menciptakan keserasian lingkungan dengan membangun infrastruktur pedukung yang berkelanjutan, serta menciptakan sinergi perusahaan bersama stakeholders.
Termasuk selama pandemi Covid-19, Pupuk Kaltim fokus mengalokasikan CSR untuk membantu masyarakat serta pemerintah dalam penanggulangan virus, di antaranya meluncurkan program #PKTProactiveCovid19 yang menyasar berbagai kebutuhan penanganan dan pencegahan Covid-19 di masyarakat.
“Pupuk Kaltim terus berinovasi dalam pengelolaan CSR agar lebih adaptif dengan kondisi saat ini, yang tak hanya dilaksanakan di Bontang, tapi juga di berbagai wilayah lainnya di Indonesia,” pungkasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil