Antam Stop Buyback Saham

SMGR dan PGAS Jalan Terus

Rabu, 14 Januari 2009 – 01:56 WIB
JAKARTA – Batas akhir pembelian kembali saham BUMN yang dipatok 12 Januari 2009 membuat PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memutuskan tidak memperpanjang program buyback melalui bursa (on-market share buyback)Ini berbeda dengan PT Semen Gresik Tbk  (SMGR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang rencananya melanjutkan program tersebut.

Direktur Keuangan Antam Djaja Tambunan mengemukakan bahwa penghentian program buy back saham ini karena melihat perkembangan pasar saat ini

BACA JUGA: APBN 2009 Dirombak Total

“Selama program buy back, yang dimulai tanggal 13 Oktober 2008 dan berakhir tanggal 12 Januari 2009, Antam telah membeli kembali 15.426.000 lembar saham dengan nilai pembelian keseluruhan Rp13,4 miliar
Harga rata-rata saham buy back Rp 869,64 per saham,” ujarnya di Jakarta, Selasa (13/1)

BACA JUGA: Aljazair Tawarkan Proyek Infrastruktur


     
Djaja menilai bahwa pembelian kembali saham melalui bursa merupakan bukti kepercayaan manajemen terhadap fundamental perusahaan
Selama periode buy back, kinerja saham Antam menunjukkan perbaikan

BACA JUGA: Februari Harga Sembako Juga Turun

“Keputusan untuk tidak memperpanjang program ini untuk memberikan fleksibilitas neraca kami di dalam pembiayaan proyek pertumbuhan dalam rangka memperkuat fundamental perusahaan,” imbuhnya.
     
Harga terendah saham buy back adalah Rp770 per saham dengan harga tertinggi Rp 1.060 per sahamUntuk saham yang telah dibeli, perusahaan dapat menjual kembali melalui bursa atau melakukan program kepemilikan saham bagi manajemen atau karyawan sesuai dengan regulasi bursa di Indonesia dan Australia.
   
Sementara Semen Gresik dan PGN telah melaporkan rencana melanjutkan buy backSesuai dengan peraturan yang dikeluarkan otoritas bursa, kedua emiten BUMN tersebut harus melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) guna mengesahkan aksi korporasi tersebut.
   
Program buyback yang dilakukan kedua BUMN itu dinilai akan menguntungkan perusahaan, karena sahamnya dibeli pada harga yang cukup rendahSaham hasil buyback tersebut masuk ke dalam treasury stock masing-masing dan dapat dilepas kembali sesuka hati.
     
Berdasarkan Data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) per 7 Januari 2009, Semen Gresik telah merealisasikan buy back hingga Rp 192,68 miliar dari rencana Rp 1 triliunSedangkan PGN telah merealisasikan dana buyback Rp 2,5 miliar dari rencana Rp 450 miliar(iw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atur Jangkauan Siaran TV-Radio


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler