jpnn.com, MERANGIN - Kepala Desa (Kades) Tanjung Dalam, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Andika Candra bersama Ketua BPD Anwar Efendi, menjadi bulan-bulanan warga Desa Sekancing, Senin (16/12) sekitar pukul 19.00 WIB.
Keduanya dipukuli saat akan menyerahkan provokator keributan turnamen Sepak Bola di Desa Muara Kelukup, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, beberapa waktu lalu. Keduanya dipukuli tepatnya di Simpang Desa Sekancing.
BACA JUGA: Pohon Tumbang Timpa Pondok, Warga Merangin Tewas Mengenaskan
Kapolsek Lembah Masurai, IPTU Harianto Sitepu, membenarkan hal ini. Kata Dia, korban mengalami luka lebam di bagian wajah. “Korban mengalami luka di wajah akibat dipuli,” ujar Iptu Harianto Sitepu seperti dilansir Jambi Ekspres hari ini (21/12).
Dia menjelaskan, rencananya Kades bersama-sama Ketua BPD dan anggota Polsek Lembah Masurai akan mengantar salah satu provokator pemukulan warga Desa Sekancing terkait aksi bentrok yang terjadi saat turnamamen antar kampung di Desa Muara Kelukup.
BACA JUGA: Edarkan Sabu-sabu di Desa-desa, 5 Pengedar Narkoba Ditangkap
Namun saat melintas di Desa Sekancing, ratusan warga sudah menunggu di jalan. Mereka menghadang mobil yang membawa provokator tersebut.
"Belum sempat tiba di Bangko, mobil kita dihadang. Kades Tanjung Dalam sempat jadi bulan bulanan warga,” jelas Kapolsek.
BACA JUGA: Sekdes Jadi Otak Perampokan Tauke Sawit di Merangin
Beruntung, aparat sempat menghalangi pemukulan yang dilakukan warga. Setelah lolos dari kepungan warga, Kades bersama Ketua BPD mendatangi Mapolres Merangin untuk melaporkan kasus dugaan pengeroyokan yang terjadi.
"Apa yang saya alami sudah saya laporkan secara resmi ke Mapolres Merangin," jelas Kades Desa Tanjung Dalam, Andika Candra. (wwn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sungai Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir di Merangin
Redaktur & Reporter : Budi