jpnn.com, JAKARTA - Telkom Indonesia kembali melakukan inovasi guna memberikan solusi digital yang relevan bagi industri, khususnya pelaku bisnis di tanah air.
Salah satu inovasi terbaru itu ialah solusi digital dari Indibiz Ekspedisi yang dirancang untuk sektor transportasi, logistik, dan shipping.
BACA JUGA: Immanuel Ebenezer: Umumkan Hasil Audit Telkomsigma demi Ungkap Pembobolan PDNS
Melalui solusi Internet of Things (IoT) Antares Track & Trace (Antares Tracking) pelaku bisnis bisa memantau dan mengawasi armada kendaraan atau aset perusahaan secara efektif.
OVP Enterprise Regional Management Telkom, Reni Yustiani mengatakan kehadiran Indibiz Ekspedisi semakin memperkuat posisi Indibiz sebagai ekosistem solusi digital di pasar business to business (B2B) khususnya pelaku UKM di daerah di Indonesia.
BACA JUGA: Indibiz Hadirkan Solusi Digitalisasi Bisnis Perhotelan di Daerah
Dia menyebut kekuatan rantai pasok barang itu ada pada jaringan distribusi termasuk perpindahan kontainer dari satu kota ke kota lain Indonesia.
"Kami optimistis jika pelaku UKM di daerah memanfaatkan solusi digital dari Indibiz Ekspedisi ini, akan semakin meringankan pekerjaan rumah urusan logistik di Indonesia,” jelas Reni dalam siaran persnya, Senin (22/7).
BACA JUGA: Telkom Bakal Bikin Pelaku Usaha Naik Kelas Lewat Indibiz
Dia menambahkan semakin banyak pelaku UKM di Indonesia menggunakan solusi digital, maka peluang digitalisasi bisnis semakin tercipta lebar.
"Saya berharap bisa memajukan perekonomian Indonesia dengan kekuatan rantai pasoknya dapat terwujud," ungkapnya.
Solusi digital antares tracking dari Indibiz Ekspedisi mampu mengelola dan mengawasi armada kendaraan atau aset perusahaan secara efektif.
Dengan demikian produktivitas bisnis semakin meningkat, operasional jadi lebih efisien, biaya pengelolaan armada lebih hebat, dan keamanan armada lebih terjaga.
Salah satu pelanggan PT Tanto Intim Line (Intim) mengungkapkan menggunakan Indibiz Ekpedisi. Mereka merasakan manfaat dari Antares Tracking.
Perusahaan ekspedisi pelayaran (forwarding) yang memiliki lebih dari 50 kapal peti kemas ini, telah menjalin kerja sama dengan Telkom.
Hal ini diperkiat dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) kedua belah pihak di Telkom Landmark Tower, Jakarta pada awal Agustus 2023.
Bagi Intim, reputasi perusahaan yang sudah eksis sejak 1971 tersebut harus terus dijaga. Dia mengatakan keamanan pengiriman barang melalui IoT tracking container yang disediakan sebagai value added untuk pelanggan Intim.
Dengan dukungan infrastruktur Telkom yang kuat, pihak Intim optimis kendala yang selama ini dihadapi dapat diatasi.
“Kami sudah memberikan layanan pelacakan sendiri, tetapi kerap dihadapi kendala seperti blank spot signal sehingga potensi kehilangan muatan cukup besar yang disebabkan oleh sistem pelacakan kurang kompeten,” jelas IT Director PT Tanto Intim Line, Agung Prayitno.
Dia melanjutkan, sudah menjadi tanggung jawab bagi Intim untuk memastikan kargo kontainer berada pada jalur yang tepat.
Semua proses perpindahan tersebut harus dimonitor secara real time, akurat, dan presisi mulai dari dalam area depot hingga berpindah ke luar depot.
Semua proses monitoring kontainer tersebut dilengkapi dengan GPS tracker, fitur bluetooth gateway dan dashboard yang bisa dipantau dengan mudah dan akurat. Dengan demikian, bisnis yang dijalankan Intim semakin maju dan berkelanjutan.
Implementasi solusi IoT Tracking Container dari Indibiz Ekspedisi ini, diharapkan dapat mengefisiensikan beban operasi perusahaan, mengoptimalkan pelacakan kontainer secara real time, dan meminimalisir fraud serta menekan potensi perusahaan kehilangan muatan.
"Kerja sama dengan Telkom selalu berjalan dengan baik, dan harapannya kerja sama antara kami dan Telkom bisa terus berlanjut," kata Agung. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indibiz Ajak Ratusan Guru Akselerasi Digital Pendidikan Lewat Program IDL
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian