jpnn.com, HONG KONG - Taipan media di Hong Kong Jimmy Lai dijatuhi hukuman penjara selama 12 bulan atas keterlibatannya dalam mengorganisasikan perkumpulan ilegal pada 2019.
Dalam putusan pengadilan Hong Kong, Jumat, Lai juga didakwa dua pelanggaran hukum keamanan nasional lainnya, termasuk berkolusi dengan pihak asing yang dapat mengancam keamanan nasional dan berkonspirasi melakukan satu atau serangkaian tindakan yang cenderung menyesatkan sistem peradilan.
BACA JUGA: Presiden Xi Jinping Teken Surpres Reformasi Pemilu Hong Kong, China Makin Berkuasa
Sidang tersebut sempat ditunda oleh pihak pengadilan Kowloon pada 15 Juni lalu dan Lai tidak mengajukan jaminan hukum atas kasus itu.
Media di Hong Kong melaporkan bahwa pendiri Apple Daily itu dituduh melanggar hukum dengan membantu seorang aktivis, Andy Li, melarikan diri dari Hong Kong.
BACA JUGA: Inggris Siapkan Rp 858 Miliar untuk Bujuk Warga Hong Kong Murtad dari China
Lai juga dituduh berkolusi dengan pihak asing agar menentang kebijakan pemerintah Daerah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR) atau pemerintah China. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Bea Cukai Kendari Kawal Ekspor Perdana Mutiara Jenis South Sea Pearl ke Hong Kong
Redaktur & Reporter : Adil