BACA JUGA: Obama Buka Mulut, Gempuran Israel Surut
Anti-semitik yang luntur pasca Holocaust 1933-1945, perlahan bangkit kembaliDi Perancis, misalnya, seorang pria tak dikenal menabrakkan mobil ke pintu Sinagog (tempat peribatan Yahudi) di Kota Toulouse, Senin lalu (5/1)
BACA JUGA: Es Kutub Mencair, London dan New York Terancam Tenggelam
Tak hanya menghantamkan moncong mobil, pria itu juga membakar dan melemparkan bomDua hari sebelumnya, ratusan demontran pro-Palestina juga mengamuk di jalanan Paris
BACA JUGA: Tiru BBC, Sarkozy Larang Iklan di TV Negara
Mereka membakar sejumlah mobil dan menghancurkan sebuah toko perhiasanMasih di Perancis, sejak pergantian tahun, setidaknya terjadi dua serangan terhadap pelajar YahudiSatu terjadi di sebuah apartemen Yahudi di Bordeaux, lainnya di Sinagog dekat Kota Toulan.“Kami minta otoritas publik segera menyelidiki tanda-tanda gelombang anti-Semit baru yang mengancam di depan pintu rumah kami,” kata pengurus komunitas Yahudi di Prancis, seperti dilansir Daily Telegraph.
Kejadian serupa juga terjadi di wilayah lain di Eropa, yakni Belgia dan InggrisDi Belgia, sebuah bom molotov meledak di Sinagog di kota Brussel, Senin laluTak ada korban jiwa dalam insiden tersebutAncaman pembunuhan juga berkali-kali datang ke sebuah majalah Yahudi, Joods ActueelBahkan, seorang pria tak dikenal juga mengancam bakal meledakkan bom bunuh diri di kantor tersebut sebagai pengganti nyawa warga Palestina yang ditebas senjata Israel.
Di Inggris, ancaman terhadap komunitas Yahudi juga marakCommunity Security Trust CST), lembaga keamanan orang-orang Yahudi di Inggris mengatakan, sejak 29 Desember 2008 lalu, terjadi setidaknya 24 insiden yang mengancam kaum YahudiSebuah Sinagog di Brondesbury, tenggara London, juga compang-camping diserang orang tak dikenal
Di Golders Green lain lagi ceritanyaSeorang pria Yahudi dipaksa turun dari mobil lalu dipukuli tiga orangUntungnya tak ada luka serius pada orang tersebutPada saat yang sama, sekelompok pemuda berusaha masuk ke toko-toko Yahudi lalu menghina, “Dasar Yahudi!’’Di Manchester, kelompok yang menamakan diri “Hamas HQ” mencoret dinding bangunan Yahudi dengan grafiti mengolok
Untuk melindungi kaum Yahudi dari serangan massa, pemerintah lokal Northumbria, Inggris, sampai harus mengerahkan satuan keamanan untuk berjaga-jaga di sekitar 5.000 rumah kaum Yahudi ortodoks.
“Insiden anti-semitik cenderung naik dibandingkan tindakan rasis atau serangan anti Yahudi dalam beberapa tahun belakangan,’’ kata Mark Gardner, juru bicara CST.
Sementara itu, pemerintah Venezuela melakukan tindakan nyata sebagai bentuk protes terhadap aksi brutal Israel di Jalur GazaNegeri yang dipimpin presiden beraliran kiri, Hugo Chavez, itu mengusir Duta Besar Israel dari Caracas.
“Rakyat Venezuela menunjukkan solidaritas pada perjuangan heroik rakyat PalestinaKami ikut merasa berdukaPemerintah Venezuela tak akan istirahat hingga pelaku kriminal ini dihukum,’’ kata Menteri Luar Negeri Venezuela, seperti dilansir CNN.
Dalam sebuah wawancara dengan televisi nasional Venezuela, Hugo Chavez juga tak sanggup menutupi kegeramannya’’Dasar (Israel) pengecut,’’ katanya
Rival abadi Presiden Amerika Serikat George WBush itu juga menantang militer Israel bertarung tinju dengannya’’Ayo sini kalau berani,’’ tuturnyaApa yang dilakukan Israel di Gaza, lanjut Chavez, tak lain adalah genosida (pembunuhan massal) terhadap rakyat Palestina
Pemerintah Israel mengaku belum begitu tahu dengan rencana Venezuela itu“Saya belum mendengar secara detail, tapi Anda tahu-lah, Venezuela itu adalah satu dari beberapa negara pendukung esktremis IranJadi, kalau mereka bersimpati terhadap Hamas dan Hizbullah, wajar saja,’’ kata Mark Regev, Juru Bicara Perdana Menteri Ehud Olmert kepada CNNDia yakin, negara-negara lain tak akan mengikuti langkah Venezuela mengusir kedutaannya. (ape/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boah Israel Adu Cepat Kumpulkan Kepingan Roket
Redaktur : Tim Redaksi