jpnn.com - Depresi tidak asing bagi siapa pun, terutama dengan meningkatnya aksi bunuh diri saat ini di seluruh dunia.
Dengan semua obrolan tentang masalah kesehatan mental, tidak terlalu banyak pertanyaan yang diajukan tentang kemanjuran perawatan yang tersedia saat ini.
BACA JUGA: 3 Cara Ampuh Hindari Gangguan Kesehatan Saat Putus Cinta
Salah satu perawatan yang paling banyak digunakan, tentu saja dengan mengonsumsi obat, seperti antidepresan.
Yang menarik, lebih dari setengah 300 orang yang mengalami depresi tampaknya tidak mendapatkan manfaat dari antidepresan tersebut.
BACA JUGA: Awas, Putus Cinta Bisa Timbulkan 5 Gangguan Kesehatan ini
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa antidepresan tidak membantu. Hal itu diasumsikan bahwa orang yang menderita depresi memiliki kekurangan dua bahan kimia tertentu, serotonin dan norepinefrin.
"Masalahnya adalah bahwa sekitar 30 persen orang tidak mengalami manfaat apa pun dari antodepresan ini," kata Yumiko Saito dan Yuki Kobayashi, ahli saraf di Sekolah Pascasarjana HU Seni dan Ilmu Terpadu, seperti dilansir laman India Times, Rabu (22/8).
BACA JUGA: 4 Tanda Depresi yang Harus Anda Waspadai
"Jelas, kita butuh obat baru," jelas Saito.
"Kami butuh penjelasan lain mengenai apa yang bisa menyebabkan depresi," tambah Kobayashi.
Studi mereka yang telah diterbitkan dalam jurnal Neuroscience, menyoroti apa yang mereka temukan dalam retrospeksi terhadap apa yang sudah kita ketahui.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Turunkan Risiko Serangan Jantung pada Penderita Depresi
Redaktur & Reporter : Fany