Antisipasi Demand, SG Bangun Dua Pabrik

JAKARTA - PT Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) akan menjawab tantangan meningkatnya demand semen nasional dan regional melalui peningkatan produksinyaHal itu akan ditempuh melalui ekspansi pembangunan pabrik semen dan pembangkit listrik yang bakal dilakukan di dua lokasi yakni Pati-Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan yang masing-masing memiliki kapasitas 2,5 juta ton.

" Ekspansi ini guna mengantisipasi permintaan yang akan terus melonjak

BACA JUGA: DPD-Daerah Bentuk Pusat Data Informasi

Apalagi trendnya selama ini menunjukkan adanya kenaikan," kata Ir Dwi Soetjipto MM, Direktur Utama Semen Gresik (19/12).

Ditambahkannya, bila permintaan semen pada tahun 2011-2012 akan meningkat, karenanya Semen Gresik melakukan upaya peningkatan produksi melalui pembangunan pabrik baruUntuk pembangunan pabrik di Pati, Jawa Tengah, rencananya akan dimulai pada 2009 dan ditargetkan beroperasi pada 2012 sedangkan untuk pabrik di Sulawesi ditargetkan beroperasi 2011.

Terkait rencana tersebut, Semen Gresik hari ini menandatangani nota kesepahaman pemberian mandat pembentukan sindikasi proyek pabrik semen dan pembangkit listrik dengan Bank Mandiri.

Dengan pabrik baru tersebut kapasitas produksi Semen Gresik Group akan meningkat hingga 25 juta ton pada 2012

BACA JUGA: Akan Dibangun RS Bertaraf Internasional

Pembangunan pabrik baru ini akan menelan dana investasi sekitar USD 1,3 milliarDana untuk kegiatan tersebut antara lain akan dipenuhi dari pinjaman sindikasi Bank Mandiri.

Terkait pembangunan pabrik di Jawa Tengah, saat ini analisis dampak lingkungan (Amdal) proyek yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Diponegoro sudah keluar

BACA JUGA: Buruh Migran Kurang Dilindungi

Hasil rekomendasi tersebut menyatakan proyek ini layak untuk dilakukan.

Pabrik baru yang rencananya bakal dibangun diarea seluas 1500 ha di Sukolilo, Pati, tidak memasukkan lahan masyarakat sedulur sikep yang selama ini kurang setuju atas pembangunan pabrik tersebutPabrik ini direncanakan akan menggunakan tekhnologi ramah lingkungan sehingga meminimalisasi kerusakan lingkungan(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Ngotot SKB 4 Menteri Segera Dicabut