jpnn.com - JAKARTA - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, direncanakan akan membacakan putusan terkait dualisme kepengurusan DPP Partai Golkar, Senin (18/5) sekitar pukul 13.00 WIB.
Meski baru dibacakan Senin siang, namun pantauan di sekitar gedung PTUN yang terletak di samping kantor Wali Kota Jakarta Timur, telah mulai dipadati massa simpatisan dari kedua kubu sejak Senin pagi.
BACA JUGA: Pemerintah Klaim Penerbitan PP untuk Honorer K2 jadi CPNS Kini Lebih Cepat
Karena itu guna mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, aparat kepolisian mengerahkan ratusan personel, baik berpakaian lengkap maupun berpakaian preman.
Menurut Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Timur, AKBP Suharman, aparat yang diturunkan berasal dari pasukan gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur dan Polsek Cakung.
BACA JUGA: Wah...Fasilitas untuk PNS Bakal Ditambah
"Kita siapkan 257 personel gabungan dari Polres, Polsek dan Polda," kata Suharman, di PTUN Jakarta Timur, Senin (18/5).
Menurutnya, penjagaan dilakukan mulai dari dalam ruang sidang, pekarangan dalam pengadilan hingga di sekitar ruas jalan yang ada. Untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan.
BACA JUGA: Uang Pengganti Rp 13,1 Triliun Masih di Tangan Koruptor
"Penjagaan di luar dan dalam. Pasukan kami siagakan untuk mengantisipasi ricuh," ujar Suharman.
Hingga pukul 10.40 WIB, belum terlihat petinggi partai dari dua kubu. Sejumlah simpatisan maupun kader juga terlihat lebih banyak nongkrong di sekitar warung kaki lima yang ada. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Diputuskan, Agung atau Ical
Redaktur : Tim Redaksi