Anwar Abbas Melontarkan Candaan, Presiden Jokowi Tertawa, Oh Ternyata

Selasa, 14 Desember 2021 – 18:32 WIB
Anwar Abbas. Foto: ANTARA/Anom Prihantoro

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta publik tidak menganggap dirinya memusuhi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua PP Muhammadiyah itu mengaku kerap mengkritik Jokowi.

BACA JUGA: Anwar Abbas Kritik Jokowi di Depan Umum, Adi Prayitno: Tak Etis, Tidak Pantas

Namun, bukan berarti menempatkan diri sebagai musuh mantan gubernur DKI Jakarta itu.

"Janganlah sampai mengira bahwa saya itu memusuhi Jokowi," Anwar Abbas melalui layanan pesan kepada JPNN.com pada Selasa (13/12).

BACA JUGA: Mahfud MD Bicara Tentang Anwar Abbas, Tolong Disimak Baik-baik!

Dia mengaku hubungannya dengan Jokowi tetap baik.

Anwar mengatakan dirinya pernah beberapa kali melontarkan kalimat candaan kepada kakek dari Jan Ethes tersebut.

BACA JUGA: Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK 2021 Menyampaikan Tuntutan, Lugas!

"Saya juga biasa bercanda dengan beliau (Jokowi, red)," tutur Anwar.

Pria kelahiran Sumatra Barat itu kemudian menyinggung momen Kongres Ekonomi Umat Islam II MUI pada Jumat (10/12) lalu.

Anwar diketahui menjadi sosok yang menyambut Presiden Jokowi yang hadir di acara tersebut.

Dia saat menyambut kedatangan Jokowi, bertanya tentang kondisi kesehatan kepala negara. Presiden kemudian menjawab dalam keadaan baik.

Setelah itu, candaan terlontar. Anwar menggoda Jokowi yang mengaku sehat, tetapi kondisi tubuh masih kurus.

"Kok, Pak Presiden kelihatan kurus, kata saya menggoda, memang sebegini dari dahulu, kata beliau sambil tertawa," tutur Anwar.

Dia menuturkan posisi politiknya bukan mendukung atau menentang Jokowi.

Dirinya berkomitmen mengkritik pria kelahiran Surakarta itu jika membuat kebijakan yang tidak prorakyat.

"Saya kalau Pak Jokowi benar, saya akan bela beliau meskipun saya akan di-bully oleh teman-teman saya," ungkap Anwar Abbas.

Dia justru menyebut Jokowi sosok pemimpin yang mau mendengar kritik dan keluhan masyarakat.

Berbeda dengan pemimpin lainnya di Indonesia yang tidak mau mendengar kritik dan keluhan masyarakat karena sosok itu merasa lebih hebat dari pengkritik.

"Jangankan mereka akan mendengarkan apa yang ingin kami sampaikan, malah mereka menceramahi tamunya," tutur Anwar Abbas. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler