Anwar Ibrahim Mengaku Tambah Matang karena Dipenjara

Jumat, 02 Mei 2014 – 23:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim kembali berkunjung ke Indonesia. Menurut Anwar, sangat mungkin kunjungannya kali ini menjadi yang terakhir untuk lima tahun ke depan.

Hal tersebut dikatakan Anwar menyusul putusan Pengadilan Malaysia yang mengabulkan permohonan banding dari pihak pemerintah dalam kasus sodomi.  "Sampai saat ini saya masih berjuang, hukuman saya sudah jatuh lima tahun, bisa jadi akan ditambah. Barangkali ini kunjungan saya terakhir untuk lima tahun ke depan ke Indonesia," kata Anwar di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat (2/5).

BACA JUGA: Sebut Warga Malaysia Heran Mahathir Dukung Jokowi

Menurut Anwar, jerat hukum yang hingga kini menderanya merupakan konsekuensi dari sebuah perubahan yang terus-menerus dia perjuangkan. Ia pun mengaku tak surut memperjuangkan demokrasi di Malaysia meski harus meringkuk di bui.

"Ini penting, bagaimana harus bangkit. Penjara makin mematangkan seseorang untuk mencapai cita-cita," tegasnya.

BACA JUGA: Tabrakan Kereta Api di Seoul, 170 Korban Terluka

Dijelaskannya, dulu dia diberi ruang untuk menyampaikan perubahan itu. "Tapi karena perubahan yang dicanangkan tidak berkenan dengan penguasa di Malaysia, saya dipenjara," ujarnya.(fas/jpnn)

 

BACA JUGA: Merobek-Robek Al Quran di Stadion, Suporter Kena Denda

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pawai May Day di Turki Rusuh, Korban Luka Bertambah Jadi 90


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler