AP II Cari Maskapai Pengganti Mandala

JAKARTA - PT Angkasa Pura II berencana memindahkan sebagian maskapai untuk mengisi Terminal III Bandara Soekarno Hatta (Cengkareng) paska tidak beroperasinya maskapai Mandala AirlinesAP II juga sedang menghitung potensi kehilangan pendapatan

BACA JUGA: Penumpang dari Juanda Merasa Didiskriminasi

"Otomatis mitra kita hilang satu, selama ini Mandala kan juga mengisi salah satu terminal di Bandara Soetta," ujar Direktur Utama AP II, Tri Sunoko saat dihubungi kemarin

Dengan berhentinya operasional maskapai itu, maka terminal III yang menjadi basis pesawat dan lokasi naik turunnya penumpang Mandala dari berbagai penjuru tidak akan terlihat lagi

BACA JUGA: Perluas Rute, Garuda Tambah 11 Pesawat

Tri mengungkapkan, kapasitas terpakai (utilisasi) di terminal III bandara Soetta cukup ramai dengan beralihnya Mandala Airlines sejak April 2009Sebelumnya maskapai warisan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) itu menggunakan terminal I C di bandara yang sama

BACA JUGA: Dewan Usul Mandala Diselamatkan Investor Lokal

"Dengan tidak adanya Mandala di terminal III saya kira utilisasinya bisa berkurang separo," tukasnya.

Selama ini Mandala Airlines mengoperasikan lima maskapai yang digunakan hilir mudik untuk mengangkut penumpang dari berbagai penjuruSetiap hari ribuan penumpang naik turun melalui terminal III bandara SoettaJumlah penumpang Mandala yang masuk terminal III hampir sama dengan maskapai Air Asia yang memakai terminal itu"Sekarang ya sepi karena tinggal Air asia disitu," kata dia.

Oleh karena itu, Angkasa Pura II berencana menawarkan salah satu maskapai dari terminal I atau II untuk menggunakan terminal IIIUntuk itu, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan sejumlah maskapai untuk menawarkan opsi tersebut"Saat kita sedang mengkaji untuk merelokasi dari Terminal I dan II yang aktivitasnya padat ke terminal III," tuturnya.

Angkasa Pura II saat ini sedang menghitung potensi kerugian akibat tidak digunakannya terminal III oleh Mandala AirlinesNamun begitu, diperkirakan tidak ada kerugian yang diderita dari sisi jumlah penumpangPasalnya, penumpang Mandala pasti beralih ke maskapai lain yang juga menggunakan terminal di bandara Soetta"Kalau dari penumpang nggak," tukasnya.

Potensi pendapatan paling besar yang hilang terutama diperoleh dari pendapatan aeronautika (yang berhubungan dengan pesawat)Sebagai contoh pendapatan dari landing fee (biaya pendaratan pesawat) yang biasanya dihitung berdasar volume pesawat, penyewaan garbata, parkir pesawat hingga pengatur lalu lintas udara (air trafic control) "Kita belum hitung," sergahnya.

Corporate Secretary AP II, Hari Cahyono mengungkapkan, sudah selayaknya maskapai lain menggunakan terminal III bandara SoettaPasalnya terminal baru ini lebih modern dan nyamanUntuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang maskapai lain untuk mengisinya"Tidak etis kalau kita sebut maskapai apa, semua maskapai boleh saja," tukasnya.

Maklum, kata dia, terminal III sebenarnya dipersiapkan untuk menampung penumpang sebanyak 4 juta orang pertahunDengan adanya Air Asia dan Mandala Airlines, terminal itu baru terisi separonya atau sekitar 1 juta orang pertahun"Kita bisa paksa maskapai untuk pindah kesana demi ketertiban bersama, tapi kan mereka mitra kita jadi cukup dengan penawaran saja," cetusnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Freddy Numberi meminta proses pengembalian uang tiket (refund) para calon penumpang Mandala Airlines, baik di kantor pusat maupun daerah, segera dilakukanUntuk itu, dia mengaku telah meminta agar jajarannya memantau proses itu"Kita sudah mengimbau, refund harus segera diselesaikan," tuturnya.

Kemarin, di berbagai agen penjualan tiket Mandala Airlines dipenuhi dengan penumpang-penumpang yang ingin meminta kembali uangnyaSementara berdasarkan rilis dari pihak manajemen Mandala Airlines, klaim refund dapat dilakukan selama tiga hari kedepan dan akan direspons paling cepat dalam waktu 7 hariSementara untuk pengajuan refund yang diklaim diluar tanggal itu akan direspons paling lambat dalam waktu 45 hari.

Beberapa manajemen Mandala Airlines yang akan dimintai keterangan tidak bisa dihubungiNamun dalam akun twitter resminya Mandala Airlines meminta para konsumennya untuk mengirimkan surat elektronik (email) dan nomor rekening bank untuk mempermuda proses refund "Untuk membantu kami dalam proses refund, dimohon mengirim email dan nomor rekening bank ke cust.feedback@mandalaair.com," jelasnya(wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konter Mandala Diserbu Penumpang