jpnn.com - JAKARTA - Perhelatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang digelar di Jakarta dan Bandung berimbas pada maskapai penerbangan yang selama ini menggunakan fasilitas di Bandara Halimperdanakusumah di Jakarta Timur. Pihak maskapai tidak hanya harus menyesuaikan jadwal penerbangan selama penyelenggaraan KAA, namun juga memindahkan pesawat dari Halim PK.
PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Halim PK dan Soetta sudah meminta sejumlah maskapai memindahkan pesawatnya. Pemindahan itu untuk disesuaikan dengan jadwal para delegasi KAA yang memarkirkan pesawat di Bandara Halim PK.
BACA JUGA: IHSG Rebound Lagi
"Sehubungan kegiatan KAA, maka dibutuhkan tempat parkir pesawat yang cukup di Bandara Halim Perdanakusuma untuk mendukung kegiatan tersebut," ujar General Manager AP II Iwan Khrishadianto dalam surat pemberitahuan AP II ke pihak maskapai.
Setidaknya dibutuhkan areal luas untuk tempat parkir pesawat delegasi KAA. Sebab, ada puluhan kepala negara yang membawa pesawat sendiri sehingga harus terjamin keamanannya.
BACA JUGA: IHSG Tertahan di Zona Merah saat Bursa Global Menguat
Dalam surat pemerbitahuan dari AP II, pihak maskapai yang punya hanggar juga diminta memasukkan pesawatnya selama kegiatan KAA.(chi/jpnn)
Instruksi PT AP II ke maskapai selama KAA :
BACA JUGA: Ogah Kebobolan Penumpang Gelap Lagi, Ini Permintaan Garuda ke Pengelola Bandara
- Memindahkan pesawatnya ke bandara lain, paling lambat pada 19 April 2015 sampai tanggal 25 April 2015.
- Dapat melaksanakan pick-up/drop-off pada 19-25 April 2015 3. Pada tanggal 19, 20, 21, 22, 23 dan 25 April, penerbangan sipil menyesuaikan NOTAM (Notice to Airmen) kedatangan dan keberangkatan VVIP.
- Pada tanggal 19, 20, 21, 22, 23 dan 25 April, penerbangan sipil menyesuaikan NOTAM (Notice to Airmen) kedatangan dan keberangkatan VVIP.
- Pada tanggal 24 April, NOTAM pada pukul 05.30-18.00 WIB selain NOTAM overlay runway. Bandara Halim akan dibuka pada pukul 05.00-05.30 WIB dan pukul 18.00-21.00 WIB.
- Bagi para operator penerbangan yang memiliki hanggar, dimohon untuk memasukan pesawatnya ke dalam hanggar selama kegiatan dimaksud.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Merugi, Pertamina Belum Berniat Rekrut Pegawai Lagi
Redaktur : Tim Redaksi