Apa Penyebab Kebakaran Gedung Cyber? Kombes Azis Andriansyah Bilang Begini

Senin, 06 Desember 2021 – 23:35 WIB
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polisi belum menyimpulkan penyebab kebakaran Gedung Cyber 1 di Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan sejauh ini proses penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara bersama pusat laboratorium forensik (Puslabfor) masih terus dilakukan.

BACA JUGA: IKA Unsri Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Kasus Oknum Dosen Lecehkan Mahasiswi, Ada Penyekapan

"Terakhir kemarin masih melakukan pemeriksaan, hasilnya (olah TKP, red) belum keluar," kata Azis, Senin (6/12).

Kombes Azis mengatakan penyidik masih memerlukan bukti lain guna menentukan penyebab kebakaran itu.

BACA JUGA: Polisi Olah TKP Kebakaran Gedung Cyber 1, Hasilnya?

"Kami belum bisa mengarahkan apakah ini bagian dari kecelakaan, kelalaian, kealpaan, atau kesengajaan. Kami belum bisa mengarah ke sana karena masih perlu pemeriksaan alat bukti yang lain," kata Azis.

Total sudah ada 12 saksi yang sudah diperiksa dalam kasus kebakaran Gedung Cyber itu.

BACA JUGA: Cekcok, Sahrudin Bersimbah Darah Dibacok Tetangga Pakai Golok

"Beberapa saksi masih dalam pemeriksaan, sudah 12 orang," kata Azis Andriansyah.

Sebelumnya, kebakaran Gedung Cyber bermula dari percikan api yang muncul di dalam ruangan server di lantai dua pada Kamis (2/13) sekitar pukul 12.00 WIB. 

Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan di dalam gedung.

Dua pelajar tewas dalam peristiwa itu, yakni atas nama Seto Fachrudin (18) dan Muhammad Redzuan Khadafi (17).

Seto tewas di TKP setelah terjebak selama 20 menit di dalam area gedung yang terbakar.

BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

Sementara itu, Redzuan meninggal dunia di RSUD Mampang Prapatan setelah sempat tak sadarkan diri dan mendapat perawatan. (cr3/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler