Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Alkohol?

Kamis, 28 September 2017 – 23:25 WIB
Ibu hamil dan minuman alkohol. Foto: Pixabay

jpnn.com - Berapa banyak alkohol yang aman bagi wanita hamil untuk diminum? Untuk pertanyaan yang memengaruhi begitu banyak orang ini, memang masih sedikit penelitian yang telah dilakukan.

Namun, kini pakar kesehatan menemukan jawabannya. Meskipun ada kesadaran luas tentang sindrom alkohol janin yang bisa menyebabkan kerusakan otak pada bayi yang belum lahir yang ibunya minum alkohol, tidak ada yang tahu berapa banyak yang diperlukan atau apakah ada batas aman bagi wanita hamil untuk menikmati minuman alkohol sesekali.

BACA JUGA: Cara Baru, Siasati Larangan Bawa Minuman dari Luar

Sebuah penelitian tentang topik tersebut menemukan jumlah yang sangat mengejutkan dari penelitian terhadap konsumsi alkohol rendah selama kehamilan, sebuah tim menulis dalam jurnal BMJ Open.

Tim tersebut melihat data ibu hamil yang telah minum alkohol empat unit per minggu dengan total 32 gram (1,1 ons) atau 40 mililiter alkohol murni yang dianggap sebagai konsumsi ringan di Inggris.

BACA JUGA: Khusus Dewasa! 6 Jurus Ampuh Mengatasi Hangover

Menurut peneliti, hingga 80 persen calon ibu di Inggris, Irlandia, Selandia Baru dan Australia minum beberapa alkohol saat mereka tengah hamil.

Sebuah studi awal tahun ini di 11 negara Eropa menemukan bahwa ada sekitar 16 persen ibu hamil secara keseluruhan melaporkan minum beberapa alkohol.

BACA JUGA: Untuk Bumil! Cara Paling Ampuh Mengatasi Morning Sickness

Mulai dari 29 persen di Inggris, 27 persen di Rusia dan 21 persen di Swiss dan lebih dari empat persen di Norwegia.

Awal tahun ini, British Pregnancy Advisory Service, yang menawarkan bantuan kepada wanita hamil, mendesak pejabat agar tidak melebih-lebihkan risiko mengonsumsi sedikit alkohol selama kehamilan.

Di Prancis, pembuat anggur/wine mengajukan masalah ini kepada pemerintah mengenai rencana untuk memperbesar peringatan alkohol kehamilan pada botol anggur.

"Kami terkejut bahwa topik yang sangat penting ini tidak diteliti sejauh mungkin," kata rekan penulis studi, Loubaba Mamluk, seperti dilansir laman MSN.

"Dengan tidak adanya bukti kuat, saran kepada wanita untuk menghindari alkohol saat hamil harus dilakukan atas dasar bahwa ini adalah tindakan pencegahan dan merupakan pilihan teraman," jelas Mamluk.

Namun, wanita yang telah minum saat hamil, mungkin tanpa disadari, harus diyakinkan bahwa mereka tidak mungkin menyebabkan bayi mereka menjadi sangat terluka.

Para ahli yang tidak terlibat dalam studi tersebut menyambut kontribusi penelitian ini.

James Nicholls, direktur riset amal Alcohol Research UK, mengatakan bahwa temuan tersebut harus mengingatkan kita untuk tidak menciptakan situasi di mana calon ibu dibuat lebih cemas atau tunduk pada pertimbangan moral yang tidak perlu, mengenai masalah konsumsi alkohol yang sangat ringan.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun, Presenter TV Melepas Hijab Lantas Minum Bir


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler