Apapun Putusan MK, Diprediksi Bakal Tetap Panas

Rabu, 20 Agustus 2014 – 21:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) besok (21/8) akan menggelar sidang pembacaan putusan sengketa hasil Pemilu Presiden 2014. Banyak pihak berharap putusan MK dapat mengakhiri tensi di antara kedua pasangan calon dan para pendukungnya.

Namun, pengamat politik dari PolComm Institute, Heri Budianto memiliki prediksi yang berbeda. Menurutnya, apapun yang menjadi putusan MK besok, situasi justru akan semakin memanas.

BACA JUGA: TNI Kerahkan 23 Ribu Personel ke MK

Heri menjelaskan, jika putusan MK berpihak pada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maka pemungutan suara ulang (PSU) terpaksa digelar di sejumlah wilayah. Akibatnya, kedua pasangan calon harus kembali bertarung memperebutkan simpati rakyat. "Situasi di masyarakat juga ikut panas lagi seperti saat kampanye kemarin," kata Heri kepada wartawan di Jakarta (20/8).

Sebaliknya, jika MK menolak permohonan Prabowo-Hatta maka situasi akan memanas di parlemen. Heri memprediksi partai-partai pendukung Prabowo-Hatta melalui kadernya di DPR akan melancarkan berbagai manuver untuk menjegal pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

BACA JUGA: Jamin Formasi 500 Instansi Diupload Dalam 2 Pekan

Heri pun mengingatkan bahwa gangguan dari para pendukung Prabowo-Hatta ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Karena itu, ia menyarankan agar Jokowi segera menyusun kekuatan pasca putusan MK.

"Setelah tanggal 21 Agustus peta politik bergerak sangat cepat. Kalau Jokowi masih saja tidak mau melibatkan partai koalisi di kabinet, maka saya yakin Jokowi gagal mendapat dukungan di parlemen," pungkasnya.(dil/jpnn)

BACA JUGA: Sarankan KPU Abaikan Surat Golkar soal Pemecatan Nusron Cs

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Kaji Surat Golkar Tentang Pemecatan Nusron Cs


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler