Aparatur Diminta Jaga Netralitas

JAKARTA- Seluruh aparatur (PNS, TNI, Polri) diminta menjaga netralitas selama masa PilkadaJangan sampai ada yang menjadi juru kampanye, tim sukses atau memobilisasi pegawai negeri untuk memilih salah satu calon.

"Setiap ada incumbent, pasti ada aparatur yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada

BACA JUGA: MK: 192 Panwas Sah

Meski banyak yang tidak bisa dibuktikan karena barang buktinya kurang, tapi semua tahu PNS pasti terlibat," kata Menteri PAN & RB, EE Mangindaan pada wartawan, Kamis (18/3).

Keterlibatan PNS dalam pelaksanaan pilkada pun selalu berkembangMulai dari jadi tim sukses, pendukung kampanye, menyediakan fasilitas, dan yang terbaru memobilisasi teman-temannya untuk mendukung salah satu pejabat.

"Setiap ada gaya keterlibatan PNS yang baru, PP-nya selalu kita revisi dan lebih dipertegas

BACA JUGA: 5 Anggota KPUD Diduga Anggota Parpol

Ini agar PNS mampu menjaga netralitasnya," ucapnya.

Deputi Menpan&RB bidang SDM Aparatur Ramli Naibaho menambahkan banyak PNS lebih pintar menjaga agar tidak diketahui keterlibatannyaUntuk itu pada April mendatang akan ditandatangani kesepakatan bersama antara Kementerian PAN & RB bersama Bawaslu dalam hal pengawasan terhadap aparatur.

"Nantinya Panwaslu akan ikut mengawasi pelaksanaan kampanye sampai pemilunya

BACA JUGA: Berharap Ada Titik Terang dari MK

Kalau ada PNS yang terlibat, sanksi berat tidak segan-segan kami berlakukan," pungkasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPP PDIP Masih Godok 4 Cagub