jpnn.com - JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri terus menggeber penyidikan kasus dugaan suap penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
Rabu (26/11), penyidik melakukan penggeledahan terhadap sejumlah tempat yang diduga terkait dengan kasus yang disidik.
BACA JUGA: Istri Guru JIS Beri Dukungan kepada Keluarga Terdakwa
Direktur Tipikor Bareskrim Mabes Polri Brigjen Ahmad Wiyagus, mengatakan, tempat yang digeledah adalah apartemen Essence Dharmawangsa di Jakarta Selatan.
Apartemen itu, diduga miliki seorang pria berisinial Har, digeledah kurang lebih 10 orang penyidik Ditipidkor Bareskrim Mabes Polri.
BACA JUGA: Desmond: Teman-Teman Belum Teken, Hak Interpelasi Ditunda
"Penggeledahan di Jalan Dharmawangsa nomor 10 di samping RS Brawijaya, Jaksel," ungkap Wiyagus kepada wartawan di kantornya, Rabu (26/11).
Menurut Wiyagus, Har adalah rekan Bupati Muratara Akisropi Ayub yang diperkenalkan pada tersangka Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Muratara M. Rifai.
BACA JUGA: Jokowi Gunakan Tangan Kekuasaan, DPR tak Akan Diam
Hartono, kata dia, diduga berperan membantu penerimaan CPNS di Jakarta dan uang Rp 2 miliar yang diduga dari para CPNS yang diamankan polisi. rencananya akan disetorkan pada Har.
Selain menggeledah apartemen, polisi juga menggeledah lokasi lain yakni di Jalan Cipunegara II Nomor 18-A RT 03 RW 08, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas dan Akil Kompak Dapat Sanksi dari KPK
Redaktur : Tim Redaksi