Seperti dikatakan Senior Public Relations SF, Agatha Simanjuntak, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian APAS terhadap peningkatan kualitas pendidikan di kawasan Aceh
BACA JUGA: Izin Pemeriksaan Bupati Mandek di Kejagung
"Kami percaya, (bahwa) hanya melalui pendidikanlah suatu kawasan dapat dikembangkan secara maksimal potensinya," kata Agatha, Jumat (16/10).Pelatihan bertajuk "Program Pembangunan Kapasitas (Capacity Building Program)" itu, bertujuan memberikan pelatihan kepada sekolah agar dapat melakukan pengembangan menyeluruh dan berkesinambungan
BACA JUGA: Penolakan Qory di Aceh Makin Meluas
Untuk pelatihan guru sendiri, termasuk di dalamnya pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran berbasis masalah (problem based learning).Program ini akan berlangsung selama 18 bulan dengan total waktu pelatihan selama 84 jam, serta di akhir program akan diadakan sebuah pameran pendidikan di SMA Lab School Unsyiah
Agatha menyatakan bahwa sistem manajemen sekolah memegang peranan penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan
BACA JUGA: PNS di Mimika Jalani Tes HIV/AIDS
"Setelah mengikuti program pelatihan ini, sesuai namanya, SMA Lab School Unsyiah dapat menjadi pusat laboratorium dan contoh bagi sekolah-sekolah lainnya di Aceh," katanya(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Masuk Komisi Basah, Wakil Rakyat Menangis
Redaktur : Tim Redaksi